YOGYA (KRjogja.com) - Katarak hingga kini masih menjadi persoalan serius bagi kesehatan mata. Selain angka kasusnya cukup banyak seiring tingginya angka harapan hidup, ketidaktahuan penderita mengenai katarak yang dideritanya, sehingga jumlah penderita yang belum tertanggani juga masih banyak.
Berkaitan hal itu, Jogja Eye Help Yogya bersama Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) DIY bakal menyelenggarakan baksos pengobatan mata katarak di Rumah Sakit Happy Land, Sabtu (12/11/2016). Acara itu juga menyemarakkan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2016.
"Bagi masyarakat yang berminat mengikuti baksos pengobatan mata katarak secara gratis ini dapat mengikuti screaning atau pemeriksaan awal di RS Happy Land pada Sabtu (5/11/2016)," kata Ketua Jogja Eye Help Yogya Tri Kirana Muslimatun atau Anna Haryadi Suyuti kepada pers di Neo Hotel Malioboro, Rabu (2/11/2016).
Prof dr Suhardjo SU SpM (K), Dokter Spesialis Mata Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito, yang juga pengurus Perdami DIY itu mengatakan, katarak adalah terjadinya kekeruhan atau blawur pada lensa mata karena bertambah usianya organ ini, sehingga fungsinya menurun. Operasi menjadi solusi pengobatan mata, selain menjaga kualitas kesehatan mata.
Menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada itu, sebagian besar penduduk dengan katarak di Indonesia belum menjalani operasi katarak karena ketidaktahuan penderita mengenai mata katarak. Selain itu, ketidaktahuan jika buta katarak dapat dioperasi atau direhabilitasi.
"Namun yang terbanyak penderita mata katarak yang belum operasi hingga saat ini karena tidak dapat membiayai dan tidak berani," kata Suhardjo. Karena itu, deteksi dini yang bisa dilakukan adalah periksa mata bagi anak juga penting, sehingga dalam baksos tersebut juga ada pemeriksaan mata bagi anak. (R-3)
