â€Å½Cak Nun Semarakkan Lesehan Bahasa dan Sastra

Photo Author
- Selasa, 1 November 2016 | 12:23 WIB

YOGYA (KRjogja.com) - Emha Ainun Nadjib dan Kyai Kanjeng tampil memukau dalam Lesehan Bahasa dan Sastra yang digelar Balai Bahasa DIY sebagai Malam Puncak Bulan Bahasa dan Sastra 2016, Senin (31/10) malam di Grha Wana Bhakti Yasa, Jalan Kenari Yogya. Mereka mampu membangkitkan rasa dan menghayati keindahan sastra.

Malalui bahasa sastra dan puisi dan musik Emha menyentil kondisi sosial politik saat ini.  Pengunjung yang duduk lesehan memenuhi gedung hingga teras depan bisa menikmati kebersamaan dan keindahan sastra. Sebelumnya Baca Puisi dibawakan para penyair kondang  berlangsung menarik, diantaranya Iman Budhi Santosa, Mustofa W Hasyim, Suminto A Sayuti, Sutirman Eka Ardhana, Raudal Tanjung Banua, Rina Ratih, Ulfatin CH, Evi Idawati Fitri Merawati, Mutia Sukma.

Kepala Balai Bahasa DIY, Dr Tirto Suwondo menyebutkan bulan bahasa yang ditetapkan sejak 1980 dan jatuh di bulan Oktober bersamaan dengan moment Sumpah Pemuda menggugah kembali ke jati diri. "Mewarisi semangat Sumpah Pemuda dengan bahasa jadi pilar kebangsaan, di tengah globalisasi pengaruh budaya asing,  jangan sampai kehilangan identitas kebangsaan," tegas Tirto kepada KRJogja.com di sela acara.

Disebutkan dalam rangkaian Bulan Bahasa dan Sastra, digelar berbagai kegiatan sastra sebulan penuh di Kantor Balai Bahasa DIY, Jalan Nyoman Oka 34 Yogya seperti lomba, workshop pelatihan penulisan puisi, penulisan cerita, penulisan berita, penghargaan bahasa, pemanggungan sastra, musikalisasi puisi, pemilihan duta bahasa, sarasehan dengan mengundang tokoh bahasa/sastra, dan lainnya. (*-2)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X