ISABELLA Sabhrina Nurmanadya lahir di Yogyakarta, 5 Maret 1995. Ia masih tercatat aktif sebagai mahasiswi S1 Ilmu Komunikasi di Universitas Gadjah Mada. Pengalaman di bidang marketing sejak 2013, membawa saya menjadi marketing manager di salah satu café di Yogyakarta.
Minat lain dara yang akrab dipanggil Bella ini adalah dunia presenting yang membawanya terpilih menjadi calon presenter di TVRI Yogyakarta dari open audition yang diadakan bulan Agustus lalu. Pencapaian lainnya hingga saat ini adalah menjadi Grand Finalist dalam Program China-Indonesia Youth Exchange Program 2016 yang diadakan PCMI Yogyakarta dan 30 Besar Finalis Dimas Diajeng Kota Yogyakarta 2015.
Di sisi lain Bella mencoba pengalaman lain sebagai pemain FTV 'Cintaku Tertambat di Brayut' (prod. MNC TV – 2015) yang merupakan salah satu media dari Kemendesa & PDT untuk branding Desa Wisata Brayut.
"Alasan mengikuti Dimas Diajeng DIY adalah saya ingin menjadi 'pejuang budaya sebaya' dimana saya bisa melestarikan budaya melalui teman," kata Bella.
Contohnya adalah ketika saya mengajari teman saya menari Saman, tanpa sadar dia membantu melestarikan tarian tersebut. Dalam ilmu komunikasi, ada istilah 'word of mouth' yang berarti sebuah bentuk promosi berupa rekomendasi dari mulut ke mulut antar konsumen tentang keunggulan suatu produk.
Bella juga menerapkan konsep ini untuk membantu menjelaskan kepada generasinya bahwa tidak susah untuk ikut melestarikan budaya dengan berbagai cara. "Selain itu, saya merasa ini adalah salah satu cara untuk membayar hutang kepada Ayah yang wafat pada Maret 2015 lalu. Beliau adalah orang yang tidak pernah berhenti untuk selalu percaya dan menyemangati saya," ujar Bella.
Jangan lupa untuk memilih Diajeng Bella menjadi Diajeng Favorit dalam Malam Penobatan Dimas Diajeng DIY 2016 yang berlangsung Kamis 27 Oktober 2016 dengan cara ketik DIAJENGDIY DIAJENG BELLA kirim ke 3938, tarif Rp 550.-/SMS (khusus pengguna telkomsel). (*)
