Pameran Seni Rupa Nandur Srawung 2016 Berdayakan Difabel

Photo Author
- Minggu, 23 Oktober 2016 | 08:45 WIB

YOGYA (KRjogja.com) - Pameran seni rupa bertajuk “Nandur Srawung” yang ketiga digelar di Ruang Pamer Taman Budaya Yogyakarta tanggal 16 hingga 23 Oktober 2016. Seni rupa yang dihadirkan tidak hanya seni lukis, namun juga patung, totem, wayang, batik dan lain-lain. Tidak hanya seni rupa, pameran ini menghadirkan seni tari tradisional pada pembukaan pameran.

Total karya yang dipamerkan ada 170 karya dari 580 seniman. Selain seniman seni rupa, terdapat juga berbagai elemen masyarakat yang menciptakan karya seni hingga masyarakat dengan Disabilitas.

Yamiek selaku Ketua Pameran Seni Rupa Nandur Srawung mengatakan bahwa pada pameran kali ini ia berusaha untuk mengangkat karya dari perupa yang dipandang sebelah mata oleh masyarakat. “Saya berusaha memberikan ruang untuk teman-teman dan saudara kita yang dianggap orang bukan siapa-siapa, dan ternyata karya yang dihasilkan hebat,"katanya.

Yamiek menjelaskan, pameran ini spesial karena dia mendapatkan kesempatan untuk memamerkan karya dari murid-murid SLB. Untuk SLB yang dihadirkan berasal dari daerah Kulonprogo, Prambanan, Bantul dan daerah lainnya. “Ada yang tuna netra, tuna rungu, tuna wicara, tuna daksa, bermacam-macam. Mereka semua antusias untuk menghasilkan karya seni untuk pameran ini”. Yamiek yakin, bahwa sesungguhnya masyarakat dengan Disabilitas tetap memiliki potensi dan butuh ruang untuk diapresiasi. “Salah satu contoh adalah karya milik seseorang tuna wicara yang menuliskan seluruh kata-kata negatif yang pernah diucapkan untuknya dan dibentuk dalam kumpulan tulisan dibentuk melingkar. Dia menciptakan ini karena dia ingin menyuarakan isi hatinya dan ingin mendapat apresiasi dari masyarakat," ujarnya.

Tidak hanya masyarakat dengan Disabilitas, Pameran Seni Rupa Nandur Srawung juga menghadirkan karya milik lansia dan berbagai elemen masyarakat. Sesuai dengan judul dari pameran ini, Yamiek berharap bahwa masyarakat dapat saling menanamkan persaudaraan antar elemen masyarakat tanpa memandang keterbatasan seseorang.

Kemeriahan pameran dapat disaksikan dalam video berikut ini (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X