PP Nurul Ummah Peringati Hari Santri

Photo Author
- Sabtu, 22 Oktober 2016 | 12:59 WIB

YOGYA (KRjogja.com) - Pada resolusi jihad yang dikobarkan KH Hasyim Asyari 22 Oktober 1945 silam, kalangan santri berjuang secara fisik melawan penjajah. Namun kini di era moderen, perjuangan santri tidak kalah penting melalui forum musyawarah mengenai permasalahan bangsa untuk kemaslahatan umat.

"Santri harus mampu merespon berbagai isu yang berkembang secara arif dan bijaksana. Tidak harus dengan respon fisik, tapi kedepankan forum kajian yang dapat menghasilkan rekomendasi bagi pemerintah atau pihak terkait," tutur panitia Hari Santri 2016 Ahmad Humaidi di Pondok Pesantren Nurul Ummah Kotagede Yogyakarta, Sabtu (22/10/2016).

Dalam peringatan Hari Santri 2016 ini, PP Nurul Ummah menggelar berbagai kegiatan yang diawali dengan kirab mengelilingi wilayah Kotagede. Setelah itu digelar berbagai kegiatan yang terkait dengan aktivitas keseharian santri.

Seperti forum Bahtsul Masail menghadirkan sejumlah perwakilan Ponpes di DIY untuk membahas berbagai permasalahan yang sedang menjadi pembicaraan di tengah masyarakat. Melalui forum tersebut diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi sebagai kontribusi santri terhadap kemajuan bangsa.

Selain itu juga dilaksanakan Lomba Membaca Kitab Kuning serta Lomba Nahwu-Sharaf yang metodenya seperti pelaksanaan olimpiade sains. Dengan berbagai kegiatan ini diharapkan santri terus berlomba memperdalam keilmuan baik dalam bidang keagamaan dan pengetahuan umum. (R-7)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X