YOGYA (KRjogja.com)- Nestle Bawah Tiga Tahun (Batita) Gebyar Anak Tanggap yang digelar di Ramai Mall, Sabtu (15/10/2016) pagi hingga sore diikuti ratusan peserta. Tercatat sekitar 500 batita dari 30 Grup yang berada di bawah Himpunan PAUD Indonesia (Himpaudi) mengikuti ragam acara bersama para pendamping dan orang tua. Adapun gelaran ini adalah komitmen Netsle Batita mewujudkan anak sehat.
"Gizi itu penting, tapi tidak kalah pentingnya adalah sensor motorik anak. Jika kebutuhan gizi sudah terpenuhi, langkah selanjutnya adalah melakukan stimulasi untuk menumbuhkan sensoro motorik dan kepercayaan diri anak di bawah tiga tahun. Inilah yang jadi tujuan kami membuat event ini," jelas Mayang Dewi Nastiti selaku Modern Treat Independet Manager Nestle Batita ditemui di sela-sela acara.
Pengembangan sensor motorik itu didesain melalui dua ruang di venue acara. Pihak penyelenggara membangun satu panggung untuk para batita berkreasi, baik menari maupun menyanyi. Banyak kelompok Batita yang unjuk gigi dengan menampilkan tari kreasi sampai tradisional dan menyanyikan lagu anak-anak di depan ratusan orang tua. Ruang kedua yang dibangun di venue adalah Playground yang berisi ruang bermain anak seperti memancing di kolam kecil, prosotan, menggambar dan mewarnai,serta konsultasi dengan pakar nutrisi dan psikolog.
"Kami sengaja bikin set demikian agar memancing anak untuk bergaul dengan usia sesamanya dan bermain bersama. Ruang konsultasi juga hadir untuk menjawab segala pertanyaan pendamping dan orang tua soal nutrisi dan kebutuhan gizi atau psikolog si anak. Sedangkan di panggung anak bebas untuk menampilkan kreasi hiburan," sambung Mayang.
"Gebyar Anak Tanggap" sendiri akan dilanjutkan ke sejumlah kota. Yogyakarta jadi kota kedua setelah Solo yang menjadi tempat penyelenggaraan. "Rencananya kami akan jalan ke 21 kota untuk mewujudkan masyarakat dan batita Indonesia yang sehat," tutup Mayang.(*)
