YOGYA (KRjogja.com) - Munculnya izin Mabes Polri terkait penyelenggaraan kongres PSSI di Yogyakarta pada 17 Oktober 2016 seperti yang disampaikan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan dua hari lalu langsung mendapatkan tanggapan dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DIY. Melalui Ketua, dr Hadianto Ismangoen, Asprov PSSI DIY mengaku siap menjadi tuan rumah.
Meskipun demikian, hingga dihubungi Senin (10/10/2016) pihak Asprov belum menerima adanya surat resmi dari Mabes Polri bahwa kongres yang sedianya dilaksanakan di Makassar dipindahkan ke Yogyakarta. "Kalau demi kebaikan bersama kami siap kalau kongres diadakan di Yogyakarta, tapi sampai sekarang kami belum dapat surat resminya," terang pria yang akrab di sapa dr Antok.
Asprov PSSI DIY menurut dr Antok beranggapan bahwa sampai saat ini PSSI pusat masih menghendaki agar kongres dengan agenda pemilihan ketua umum baru tersebut tetap digelar di Makassar. "Namun kami belum tahu apakah nantinya tetap digelar di sana (Makassar) kalau tidak ada ijin Mabes Polri, kami juga masih menanti, tapi kalau memang perlu di Jakarta saja yang lebih mudah," imbuhnya.
Diakui dr Antok, Asprov PSSI DIY akan mengikuti apapun keputusan pusat terkait keputusan lokasi penyelenggaraan kongres tersebut. "Apapun keputusan organisasi, kami di daerah siap menjalankan karena semua ada mekanisme resminya, apapun nanti kami siap melaksanakan," pungkasnya.
Pemerintah sendiri melalui Kementrian Pemuda dan Olahraga menilai kongres di Makassar sarat kepentingan sehingga merekomendasikan pemindahan ke Yogyakarta. Kota yang juga menjadi tempat berdirinya PSSI dianggap lebih netral dan sarat dengan aura positif sejarah sepakbola nasional. (Fxh)