YOGYA (KRjogja.com) - Setelah melewati tahapan seri region pertama, Liga Santri Nasional (LSN) 2016 akan memasuki seri region kedua, rencanannya diselenggarakan di Yogyakarta, 24-30 Oktober mendatang. Sebanyak 32 tim akan berlaga di enam stadion.
Rencanannya, seri region kedua ini akan dibuka Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo di Stadion Sultan Agung Bantul, Senin (24/10) dan penutupan sekaligus pertandingan final akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo di Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu (30/10/2016).
"LSN sudah memasuki penyelenggaraan tahun kedua. Kami ingin ikut membangun sportivitas dalam olahraga, khususnya sepakbola," tutur Ketua LSN, Abdul Ghaffar Rozin saat silaturahmi dengan Direktur Utama PT BP Kedaulatan Rakyat dr Gun Nugroho Samawi, Kamis (06/10/2016).
Dikatakan Ghoffar, melalui penyelenggaran LSN diharapkan lahir bibit pesebakbola andal di Indonesia dari kalangan pesantren. Di Indonesia sendiri beberapa pesebakbola nasional juga muncul dari pesantren, seperti Ahmad Busthomi, Atep, Budi Sudarsono, Zaenal Arif dan lainnya.
Panitia Hari Santri Nasional (HSN) DIY Abdul Muiz menambahkan, gelaran LSN 2016 akan disemarakkan Festival Pekan Kreativitas santri Nasional di lapangan parkir Stadion Maguwoharjo Sleman, 26-30 Oktober. Kegiatan ini juga sekaligus memperingati Hari Santri yang jatuh pada 22 Oktober.
"Beragam produk kreativitas santri akan kami tampilkan sebagai bentuk peringatan Hari Santri dan menyemarakkan LSN 2016," kata Abdul Muiz. Selama pekan kreativitas juga akan dihadirkan hiburan menarik, seprti pentas wayang kulit dalang Ki Enthus Susmono, pentas musik Slank serta Gebyar Salawat bersama Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan. (R-7)