YOGYA (KRjogja.com) - Â Para pengusaha yang tergabung dalam wadah Jogja Investment Forum (JIF) mengandeng Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY akan membantu membimbing pembukuan UMKM di DIY. Â JIF sekaligus menghimbau pengusaha di DIY yang ingin membentuk konsorsium mengingat pelaku usaha sejumlah mempunyai keterbatasan jika harus berhadapan dengan investor besar.
Ketua JIF, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hadiwinoto mengatakan UMKM di DIY sudah saatnya berkembang, mengingat masyarakatnya relatif terdidik. Terlebih munculnya beberapa kawasan industri, pembangunan bandara baru, pelabuhan, pertambangan dan sebagainya tentunya membutuhkan tenaga kerja terdidik yang lumayan banyak serta otomatis membuka peluang usaha.Â
"Marilah kita hidup dan menunjukan kita ini terdidik, salah satunya membantu pelaku UMKM dalam penataan administrasi atau pembukuan. Kita akan bekerjasama dengan dinas terkait agar UMKM DIY naik kelas dan menjadi pengusaha besar," ujar Gusti Hadiwinoto kepada KRjogja.com, Minggu (02/10/2016).
Gusti Hadiwinoto menyampaikan seperti diketahui mayoritas pelaku usaha di DIY adalah UMKM. Selain keterbatasan permodalan, UMKM sulit maju dikarenakan keterbatasan administrasi dan pembukuan baik dari segi sumber daya manusianya maupun teknologinya.
"UMKM masih banyak yang belum  mengadakan pencatatan atau pembukuan, perlu dibimbing untuk itu. Dengan adanya laporan keuangan yang baik melalui pembukuan ini,  mereka akan lebih tertata menjadi lebih baik lagi," tandasnya. (Ira)
Â