YOGYA (KRjogja.com) - Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di DIY mulai tidak memasarkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium. Terutama SPBU yang hanya memiliki satu tangki atau dispenser berisi Premium, banyak beralih untuk pengisian bahan bakar khusus (BBK) terutama jenis Pertalite.
"Setidaknya sudah ada sekitar 25 persen dari total 100-an SPBU di DIY yang sudah tidak memasarkan atau menjual Premium. Mereka hanya punya satu tangki pendam yang kemudian saat ini diisi Pertalite dan yang mempunyai dua tangki pendam dapat diisi Premium maupun Pertalite untuk tangki pendam satunya ," ujar Ketua Himpunan Pengusaha Minyak dan Gas (Hiswana Migas) DIY kepada KRjogja.com, Rabu (07/09/2016).
Siswanto mengatakan dengan kemunculan BBK varian baru yaitu Pertalite diharapkan masyarakat yang selama ini mengkonsumsi Premium akan beralih mengkonsumsi Pertalite. Proses peralihan atau migrasi konsumsi Premium ke Pertalite ini pelan-pelan atau tidak dipaksakan dan tiba-tiba dihilangkan dari pasaran.
"Premium memang pelan-pelan dikurangi saat ini, lama-lama nanti bisa menghilang. Karena Pemerintah dalam hal ini ingin menyediakan bahan bakar yang lebih berkualitas dan berkomitmen untuk menjaga lingkungaan hidup," kata Siswanto. (Ira)
