YOGYA (KRjogja.com) - Lebih dari 40 stand minuman dan makanan produk pangan DIY dipamerkan di Bazar Hari Pangan Sedunia di halaman kantor Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) DIY Jumat (2/9/2016). Produk-produk pangan menarik tersebut merupakan hasil kreasi dan budidaya masyarakat dari seluruh wilayah DIY.
Kepala BKPP DIY, Aroofa Noor Indriani mengatakan bazar pangan hasil budidaya warga masyarakat DIY tersebut diadakan untuk memperingati Hari Pangan Sedunia ke-36. Menurut Aroofa tujuan bazar acara peringatan Hari Pangan Sedunia tersebut dimaksudkan sebagai sosialisasi pada masyarakat untuk memperhatikan konsumsi pangan yang beragam dan bergizi seimbang.
"Kita mensosialisasikan pola konsumsi B2SA yakni Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman. Salah satu caranya dengan menggelar bazar yang diikuti warga masyarakat dari seluruh DIY yang memproduksi makanan berkualitas dengan bahan baku lokal," terangnya.
Tak hanya itu, perayaan Hari Pangan kali ini juga membawa misi sebagai sosialisasi menangani sampah organik agar nantinya dapat digunakan sebagai media tanam terutama tanaman sayuran. "Kita juga sosialisasikan pada masyarakat dan pegiat pangan DIY untuk membuat kompos yang sederhana agar bisa dimanfaatkan sebagai media tanam," imbuhnya.
Sementara Kuncara Hadi Purwaka Ketua Panitia Hari Pangan Sedunia mengungkapkan ada 40 stand yang ikut serta dalam bazar selama tiga hari kedepan. Seluruhnya menampilkan produk pangan olahan terutama pangan lokal.
"Ada miedes khas Bantul yakni mie dari tepung ketela, ada juga berbagai olahan jagung, bakpia juga ada, minuman seperti jamu dan masih banyak lainnya. Acara ini akan diselenggarakan hingga Minggu (4/9/2016) mendatang, jadi masyarakat masih bisa datang dan menikmati pilihan pangan lokal," terangnya. (Fxh)