YOGYA (KRjogja.com) - Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (Himki) DIY tengah merumuskan kluster industri kecil di Pajangan Bantul untuk memudahkan koordinasi, pengawasan maupun perizinan. Kluster industri seluas 5 hektare ini akan digunakan bagi 50 pelaku usaha (UKM) anggota Himki sebagai pilot project yang ditargetkan beroperasional pada 2018 nantinya.
"Prosenya kita sudah mengincar tempatnya dan mengunci harganya, nantinya 1 UKM bisa menempati 1000 meter. Kehadiran kluster industri kecil ini merupakan upaya yang bagus melihat kondisi pemukiman nan padat sehingga membutuhkan upaya pengembangan usaha," ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himki DIY, Timbul Rahardjo usai Pengukuhan Pengurus DPD Himki DIY Masa Baktii 2016-2020 oleh Ketua Umum Himki Pusat Soenoto disaksikan Wakil Gubernur (Wagub) DIY KGPAA Paku Alam X di Hotel New Saphir Yogyakarta, Rabu (31/8/2016).
Timbul mengatakan keberadaan kluster industri kecil ini tetap memerlukan dukungan dari pemerintah maupun perbankan, terutama terkait pembiayaan investasi dan infrastruktur. Pihaknya mengharapkan investasi berupa kucuran anggaran yang dapat dimanfaatkan untuk bantuan atau hibah dan pembeliaan lahan dengan bantuan kredit dari perbankan.
"Kalau bisa kluster industri kecil ini dimiliki UKM hingga mampu bertahan. Kluster industri ini juga akan lebih memudahkan buyer karena sudah ada showroom bersama, produksi maupun desain," kata Timbul. (R-4)
