Hidran Kering Diprioritaskan Kampung Padat Penduduk

Photo Author
- Rabu, 27 Juli 2016 | 01:11 WIB

YOGYA (KRjogja.com) - Saluran hidran kering berbasis kampung di Kota Yogya bakal diperbanyak. Area perkampungan padat penduduk yang tidak mudah diakses kendaraan roda empat menjadi prioritas pembangunan saluran hidran tersebut.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogya Agus Winarto, tahun lalu pihaknya sudah membangun hidran berbasis kampung di tiga lokasi, yakni Kampung Pathuk, Prawirodirjan dan Kauman. "Tahun ini juga ada peningkatan kualitas di tiga lokasi itu. Kalau tahun lalu alokasi dana sekitar Rp 600 juta, tahun ini lebih besar menjadi Rp 1 miliar," paparnya, Selasa (26/07/2016).

Pada kegiatan peningkatan atau melanjutkan pembangunan hidran tahun lalu, Kampung Kauman dan Pathuk masing-masing dialokasikan Rp 300 juta. Sedangkan di Kampung Prawirodirjan mencapai Rp 400 juta. Proses pelelangan di ketiga kampung tersebut sudah tuntas dan tinggal realisasi pekerjaan fisik. Ditargetkan dalam waktu tiga bulan ke depan, pembangunan sudah bisa diselesaikan 100 persen.

Agus mengatakan, pembangunan hidran di ketiga kampung tersebut dilakukan dengan membuat jaringan pipa yang dihubungkan dengan sejumlah titik hidran. Jika terjadi kebakaran, maka petugas tinggal menyambung pipa dari mobil tangki pemadam kebakaran dan mengalirkan air ke hidran yang ada. Harapannya, kebakaran bisa diatasi lebih cepat karena mobil pemadam tidak bisa menjangkau hingga ke tengah permukiman.

"Banyak kampung padat penduduk yang hanya memiliki akses jalan berupa gang kecil. Antisipasi bencana kebakaran menjadi sangat sulit karena mobil pemadam kami tidak bisa menjangkau. Solusinya ya dengan memperbanyak hidran berbasis kampung ini," imbuhnya. (Dhi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X