Mudahkan Pengenalan, Gelang Haji Diperbaharui

Photo Author
- Selasa, 26 Juli 2016 | 06:10 WIB

YOGYA (KRjogja.com) - Sebanyak 2.469 jemaah haji asal DIY berpamitan dengan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X di Bangsal Kepatihan, Senin (25/7/2016).  Jemaah haji tersebut terutama yang sudah masuk usia resiko akan dilengkapi dengan gelang tambahan.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) DIY, Nurudin mengatakanbanyak yang kesulitan mengidentifikasi dan mengenali jemaah karena tanpa identitas  berdasarkan pengalaman tahun lalu. Sebelumnya musibah tersebut menimbulkan korban jiwa dan petugas mengalami kesulitan untuk identifikasi karena tanpa tanda pengenal.

"Gelang yang dipakai sebelumnya mudah hilang, kita ganti baru dengan gelang baru yng sulit dilepas. Tentu kita berharap tidak ada lagi kejadian seperti itu, namun untuk berjaga-jaga gelangnya diperkuat," kata Nurudin.

Kepala Kanwil Kemenag DIY, Nizar Ali menyampaikan selain dengan gelang,  jemaah diminta mengunduh aplikasi haji pintar yang tahun ini di lengkapi GPS.  Aplikasi ini bisa mendeteksi posisi jamaah yang tersesat.

"Tidak ada kewajiban bagi jemaah untuk mengunduh aplikasi tersebut. Keberadaan aplikasi itu akan membantu jemaah termasuk ketika melakukan ibadah seperti doa-doa selama menjalankan ibadah karena hampir semua jemaah memiliki handphone dan bagi yang tua akan dibantu pendamping," papar Nizar.

Total jemaah haji dari DIY berjumlah 2.521, terdiri dari 2.469 jemaah haji dan sisanya merupakan petugas. Jemaah DIY ini terbagi dalam tujuh kloter, dimana jemaah termuda tercatat berusia 18 tahun dan yang tertua 86 tahun. (R-4)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X