Lestarikan Batik Pusaka Bangsa

Photo Author
- Sabtu, 23 Juli 2016 | 12:19 WIB

YOGYA (KRjogja.com) - Jangan lupa memakai batik, tapi jangan batik yang bukan batik. Demikian semboyan yang dimiliki Paguyuban Pecinta Batik Indonesia (PPBI) Sekar Jagad dan kembali ditegaskan dalam Halal Bi Halal di Edu Hostel, Sabtu (23/07/2016).

"Sebenarnya masyarakat sudah sedemikian tinggi menghargai batik. Hanya saja sayang mereka 'diapusi' ketika membeli batik. Dikatakan batik dan bentuknya seperti batik tapi bukan batik karena printing. Dan sudah sesuai kesepakatan bahwa printing bukan batik," tegas Ketua Umum PPBI Sekar Jagad Ir Dra Larasati Suliantoro Sulaiman disela acara.

Karena hal itulah lanjut Larasati Suliantoro, PPBI Sekar Jagad hadir sebagai lembaga yang ditunggu dunia untuk melestarikan batik yang merupakan warisan bahkan pusaka bangsa dan dunia. Namun untuk mewujudkan hal itu tantangan yang harus dihadapi cukup banyak dan tidak ringan.

"Semoga seluruh anggota yang komitmen terhadap pelestarian batik tidak bergeming. Tahu yang dinamakan batik, bukan batik yang bukan batik," lanjutnya.

Ditambahkan, kendati ada angin segar ketika libur Lebaran kemarin banyak pusat dan kawasan pembatikan diburu pecinta batik, tapi secara umum kondisi batik saat ini berada di titik terendah. Hal inilah yang butuh perhatian dan komitmen untuk senantiasa melestarikan batik. (M-5)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X