Baru Dipasang, Sudah Kotor dan Menghitam

Photo Author
- Kamis, 21 Juli 2016 | 07:07 WIB

YOGYA (KRjogja.com) - Lantai teraso baru di pedestrian sisi timur Jalan Malioboro tampak kotor dan menghitam di sebagian lokasi. Padahal ruang pejalan kaki tersebut baru saja dibuka selama libur Lebaran dan belum selesai dikerjakan sepenuhnya.

Pantauan, noda hitam tampak di teraso yang ada di jalur pedestrian kawasan depan DPRD DIY hingga Inna Garuda di sebelah utara. Hal tersebut tentu saja sangat disayangkan karena sedianya pemerintah DIY berniat melakukan revitalisasi kawasan Malioboro agar semakin nyaman dan indah.

Noda hitam tersebut setelah ditelusuri disebabkan karena minyak sisa penggorengan para pedagang kaki lima yang memang berada di kawasan tersebut. Ada beberapa PKL yang tak menghiraukan himbauan untuk memberi alas pada kompor penggorengan sehingga minyak menempel di lantai teraso baru ini.

Kepala Unit Pengelolaan Terpadu (UPT) Malioboro Syarief Teguh ketika dikonfirmasi telah berulang kali mengingatkan para PKL untuk memakai alas agar lantai teraso tidak terkena minyak dan kotoran lainnya. Namun, masih ada pedagang yang tak menghiraukan imbauan SEHINGGA lantai teraso menjadi kotor dan rusak.

"iimbauan telah dikeluarkan pada para PKL untuk memakai alas saat berjualan dan membersihkan lokasi usai berjualan. Tapi memang ada yang belum melakukan himbauan ini sehingga ada teraso yang memang kotor," ungkapnya.

UPT Malioboro, kata Syarief  menanti laporan kontraktor proyek revitalisasi sisi timur Jalan Malioboro untuk data teraso yang kotor dan rusak. Selanjutnya, mencari jalan tengah mengingat pengerjaan akan dilanjutkan usai libur Lebaran dan PKL tetap harus menggelar dagangannya untuk bertahan hidup. "Kini jalan tengahnya sedang dicari semoga lekas ada solusi untuk masalah teraso ini. Tapi kami minta pedagang juga tetap komitmen menjaga kawasan tempat berjualan," pungkas Syarief. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X