YOGYA (KRjogja.com) - Seiring penerapan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) generasi baru yang dimulai sejak era pemerintahan Presiden Joko Widodo pada 2015 lalu, potensi serapan kredit di Yogyakarta cukup menjanjikan karena penyalurannya meningkat hingga 3 kali lipat. Kondisi ini juga menguntungkan pihak penjamin kredit mengingat sirkulasi dana yang cukup besar.
"Kalau sebelumnya di angka kisaran Rp 50 miliar maka meningkat menjadi Rp 150 miliar. Untuk Yogya sendiri kami sudah memiliki nasabah sekitar 25 ribu pelaku UMKM," tutur Area Managing Director PT (Persero) Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) Cabang Yogyakarta Bobby Cahyadi disela peresmian Kantor Askrindo Cabang Yogyakarta di Jalan Tamansiswa 24 Yogyakarta, Rabu (20/7).
Namun demikian lanjut Bobby peningkatan kredit tersebut juga diikuti dengan peningkatan klaim asuransi hingga dua kali lipat. Kondisi ekonomi yang cukup lesu belakangan ini menjadi salah satu faktor sehingga terjadi klaim asuransi ini. "Kami juga akan hadirkan produk baru asuransi konsumtif. Sehingga kami tidak hanya akan ada di penjaminan KUR UMKM, tapi lebih luas melayani masyarakat," lanjut Bobby.
Terpisah Direktur Teknik Askrindo Pusat Singgih Haryanto berharap dengan adanya kantor baru ini dapat meningkatkan pelayanan dan memenuhi harapan masyarakat. Pasalnya sejak hadir pada 2009, Askrindo terbukti mampu memberikan pelayanan yang cukup memuaskan. "Semoga saja kantor cabang yang saat ini masih berada di Kelas 3 tahun depan bisa naik Kelas 2 sehingga kewenangan yang ada lebih meningkat. Karena itu kami mohon dukungan dan sinergi semua pihak untuk dapat mewujudkan hal tersebut," imbuh Singgih.
Sedang Kepala Kantor Perwakilan OJK Yogyaarta Fauzi Nugroho menyebut Yogya menjadi pusat pertumbuhan di wilayah Jawa Tengah bagian selatan mulai dari Cilacap hingga Solo. Dengan begitu kondisi ini menjadi potensi strategis bagi lembaga keuangan yang ada di Yogya. "Menjadi tantangan tersendiri bagi lembaga keuangan di Yogya untuk mampu menangkap peluang tersebut. Bersama mari sinergitas kita bangun mewujudkan 2025 masyarakat Yogya melek keuangan," tegas Fauzi. (M-5)
