YOGYA (KRjogja.com) - Keluarga besar trah Hamengku Buwono VII menggelar Syawalan di Pendopo Dalem Mangkubumen Yogyakarta, Minggu (17/7/2016). Ketua Paguyuban Sapta Wandawa Trah HB VII Ir RM Condroyono MSP mengatakan, acara syawalan merupakan tradisi yang diwariskan nenek moyang dan digali dari bumi pertiwi.
"Tujuan syawalan ini selain mempererat tali silaturahmi antarsaudara, saling memaafkan juga nguri-uri
kebudayaan Yogyakarta," terang Condroyono disela acara.
Ketua Panitia Syawalan Paguyuban Sapta Wandawa HB VII dr RM Kunyun Marsindro SPRad mengatakan, acara syawalan dibagi tiga sesi. Yakni silaturahmi dan saling memaafkan dengan 'jabat asta', mengenang berdirinya Kasultanan Yogyakarta dan perjuangan Sri Sultan HB VII serta nguri-uri kebudayaan melalui kesenian gagrak Ngayogyakarta menampilkan kepiawaian generasi penerus masa kini. "Panitia juga menyediakan souvenir dan masakan tradisional yang bisa didapat di bazar," katanya.
Syawalan diisi penyampaian hikmah syawalan oleh KH Abdul Muhaimin dan pembacaan riwayat HB I-IX oleh Irjen Pol (Purn) Haka Astana yang juga merupakan trah HB VII. Acara dimeriahkan pentas lawak Gareng Rakasiwi dan Joned, pentas musik Band Encore serta pembagian doorprize.
Kunyun berharap, acara syawalan ini para rawuh merasakan besarnya manfaat silaturahmi, mengenang kembali sejarah Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat serta menemukan kembali keagungan budaya Yogyakarta. (R-2)