YOGYA (KRjogja.com) - Penurunan jumlah penumpang kereta api di Daerah Operasional 6 Yogyakarta terlihat pada arus mudik dan balik Lebaran 2016 ini. Sejak H-12 hingga Senin (11/7/2016) jumlah penumpang yang tercatat naik ataupun turun di wilayah Daop 6 Yogyakarta berjumlah 355.453 atau mengalami penurunan daripada tahun 2015 yakni 358.325.
Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto kepada KRjogja.com Selasa (12/7/2016) mengatakan hampir semua kelas mengalami penurunan terkecuali ekonomi. "Secara kumulatif hampir semua kelas mengalami penurunan namun untuk ekonomi kita ada kenaikan dari tahun 2015 sejumlah 105.098 menjadi 123.811 di tahun 2016 ini," ungkapnya.
Menurut data PT KAI Daop 6 Yogyakarta, untuk penumpang eksekutif kumulatif tahun 2016 ini juga terjadi penurunan yakni sebanyak 50.953 penumpang atau menurun sekitar 5 persen dari tahun 2015 yakni 53.410 orang. Sementara untuk kelas bisnis pun mengalami penurunan sebanyak 6 persen dibandingkan dengan tahun 2015.
"Kelas bisnis juga mengalami penurunan dari 36.714 di tahun 2015 menjadi 34.355 di tahun 2016 ini," imbuhnya.
Namun demikian menurut Eko penurunan ini tak menunjukkan turunnya minat pengguna jasa kereta api. Penumpang, menurut dia memilih menggunakan kereta api yang tersedia hingga tanggal 20 Juli 2016 nanti.
"Memang tidak ada puncak di tahun 2016 ini karena reservasi tiket penuh hingga tanggal 20 Juli 2016 nanti, memang trendnya agak berbeda dari tahun sebelumnya. Penumpang tahun ini penuh terus hingga tanggal tersebut ke berbagai tujuan seperti Jakarta," terang Eko. (Fxh)
