YOGYA (KRjogja.com) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY akhirnya memperpanjang penukaran Uang Pecahan Kecil (UPK) hingga 4 Juli 2016 mendatang. Bertambahnya jadwal penukaran UPK ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di DIY yang tinggi menjelang hari raya lebaran.
"Tingginya animo masyarakat di DIY untuk menukar UPK, membuat kami akhirnya menambah jadwal pelayanan penukaran. Loket penukaran menggunakan sarana kas mobil yang berada di depan Kantor Perwakilan BI DIY mulai pukul 09.00 hingga sore hari menjelang buka puasa dari 1 sampai 4 Juli 2016," papar Kepala Perwakilan BI DIY, Arief Budi Santoso dikantornya, Kamis (30/6).
Arief menuturkan para penukar wajib menyiapkan kartu identitas KTP asli dan mengingat banyaknya penukar menjelang lebaran maka akan diberlakukan plafon tertentu untuk setiap kali penukaran uang tanpa dipungut biaya. BI DIY juga telah bekerjasama dengan perbankan umum maupun BPR di DIY membuka layanan penukaran uang tersebut dan memastikan stok uang di anjungan tunai mandiri (ATM) perbankan terisi selalu.
"UPK nominal Rp 20 ribu ke bawah yang di tarik perbankan telah mencapai Rp 347 miliar yang diedarkan kepada masyarakat, dari loket BI telah keluar Rp 43,7 miliar dengan 2.232 penukar. Penarikan uang pecahan besaran Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu telah mencapai Rp 1,8 triliun yang diprediksi H-7 ini ke depan akan lebih besar penarikannya," terang Deputi Kepala Perwakilan BI DIY, Hilman Tisnawan.
Hilman mengatakan pihaknyaa telah menyiapkan uang tunai untuk kebutuhaan lebaran ini mencapai Rp 5,1 triliun. BI DIY masih beroperasi membuka layanan kas terbatas bagi perbankan untuk memenuhi ATM hingga 4 Juli 2016.
"Pecahan yang paling diminati masyarakat adalah Rp 10.000 dan Rp 2.000. Adapula pecahaan Rp 5.000 dan Rp 20 ribu sampai saat ini," ujar Hilman.(R-4)