YOGYA (KRjogja.com) - Menyebut nama Allah SWT hendaknya dilakukan manusia dalam aktivitasnya tiap hari. Sebab dengan begitu, segala yang dilakukan karena Allah SWT memiliki nilai ibadah. Selain itu ketika seseorang akhirnya meninggal saat berbuat kebaikan, imbalan surga sudah menanti di akhirat.
"Jadilah manusia yang ahli dzikir dan optimis dalam menjalani hidup. Selalu yakin dalam tiap doa karena pasti akan dikabulkan Allah SWT," tutur Ustadz Mahroji Khudori dalam Pengajian 'Ramadan Berkah, Tunaikan Zakat dan Sedekah' yang diselenggarakan KSPPS BMT Beringharjo Yogyakarta di Masjid Muttaqien Kompleks Pasar Beringharjo, Senin (27/6) pagi.
Ia mencontohkan kisah nyata bagaimana perjalanan seorang penarik becak yang tekun beribadah dan tidak pernah lupa berdoa akhirnya bisa menunaikan ibadah haji. Sebab ia begitu yakin dengan kebesaran Allah SWT meski keluarganya sendiri pesimis dengan keinginan tersebut.
Dalam kesempatan ini, Baitul Maal BMT Beringharjo melalui program Tebar Senyum Berbagi Sesama (TSBS) juga menyerahkan sebanyak 2016 buah parcel Lebaran bagi penarik becak, simbok buruh gendong, lansia dhuafa serta mitra BMT Beringharjo. Dari jumlah tersebut, sebanyak 816 parcel dibagikan di Yogya sedang sisanya dibagikan di 13 titik cabang BMT Beringharjo yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia.
"Penyaluran paket Lebaran ini sudah menjadi program rutin tahunan. Alhamdulillah tahun ini bisa meningkat. Mudah-mudahan bingkisan ini bermanfaat, apalagi menghadapi Hari Raya Idul Fitri," ucap Direktur Utama KSPPS BMT Beringharjo Hj Mursida Rambe dijumpai KR sela kegiatan.
Selain pembagian bingkisan ini, sebelumnya BMT Beringharjo juga sudah menyalurkan 100 paket sumbangan untuk korban banjir dan tanah longsor di Purworejo. "Indahnya berbagi, apalagi di bulan yang suci ini," tutur Mursida Rambe. (M-5)