YOGYA (KRjogja.com) - Hingga pertengahan Juni 2016 ini kepengurusan di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat DIY mengalami kekosongan setelah Surat Keputusan (SK) 2010-2015 berakhir sejak April lalu. Namun demikian mulai muncul wacana bahwa Musyawarah Daerah (Musda) akan digelar pada bulan Juli mendatang. Â
Sekretaris DPD PD DIY Sutan Imran kepada wartawan dalam acara buka bersama pengurus DPD, PAC dan DPC Partai Demokrat se - DIY yang diprakarsai Anggota DPR RI Ambar Tjahjono di Hotel Bifa Yogyakarta, Minggu (26/06/2016) mengatakan Musda tersebut sangat mendesak dilakukan mengingat SK kepengurusan sudah berakhir sejak bulan April lalu. "Tapi memang kemungkinan baru bisa digelar Juli karena seluruh DPD juga tengah menggelar agenda serupa," terangnya.
Diakui Sutan, kini pusat tengah fokus menyelesaikan agenda Musda untuk DPD di luar pulau Jawa. "Kami masih ngantre, selesai dulu yang luar Jawa baru nanti bisa," imbuhnya.
Namun demikian, kevakuman pengurus DPD tidak menjadikan agenda politik mengalami gangguan berarti. "Kota dan Kulonprogo DPCnya masih bekerja dan tidak terpengaruh, nanti keputusan mereka yang tentukan," lanjut Sutan.
Sementara Ambar Tjahjono yang dalam kesempatan tersebut diwakili sang istri Mursupriyani Ambar mengajak seluruh elemen Partai Demokrat DIY untuk tak melupakan konstituen meskipun sedang mengalami kekosongan kepengurusan. Bulan Ramadhan ini menurut Mursupriyani menjadi waktu yang tepat untuk menyerap aspirasi masyarakat.
"Seperti saat Ramadhan ini, kita menggelar Safari Ramadhan ke pelosok DIY mulai dari berdialog, mengadakan pengobatan gratis hingga pembagian sembako. Bagaimanapun masyarakat di bawah tetap penting untuk partai," ungkapnya. (Fxh)
