YOGYA (KRjogja.com) - Pemerintah Daerah (Pemda) DIY berkomitmen untuk menyediakan layanan transportasi umum khususnya bus perkotaan melalui Trans Jogja yang ditargetkan memiliki 167 armada dengan 17 jalur pada 2017. Untuk itu, Pemda DIY mengharapkan armada bantuan bus ini sepenuhnya dari Pemerintah Pusat atau penyedia nantinya menyediakan armadanya, karena Pemda hanya menanggung Biaya Operasi Kendaraan (BOK).
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Bappeda DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan untuk saat ini operator pengelola bus Trans Jogja dipasrahkan kepada salah satu BUMD DIY yaitu PT Anindya Mitra Internasional (AMI). Pemda DIY menginginkan harus ada konsep yang jelas untuk evaluasi terhadap kinerja layanan angkutan Trans Jogja.
"Kami berharap bisa lebih memperkuat peningkatan layanan angkutan publik melalui Trans Jogja. Saat ini baru ada 8 jalur dan 74 armada Trans Jogja dan akan ditambah 17 jalur dengan 167 armada pada 2017 mendatang," ujar Made dikantornya Kompleks Kepatihan, Rabu (23/06/2016).
Made menyampaikan Pemda DIY mengharapkan bantuan bus untuk Trans Jogja akan diberikan pemerintah pusat. Pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebelumnya telah menghibahkan 25 armada bus yang tahun ini telah dioperasialkan pengganti bus Trans Jogja yang tidak laik jalan.
"Kepastian terkait dengan tambahan atau hibah armada ini akan kita tunggu sampai akhir Juni 2016 ini. Kita akan pastikan itu dulu semua jadi kita tahu Pemda harus memfasilitasi apa nantinya," tandas Made. (R-4)