YOGYA (KRjogja.com) - Pemerintah Daerah (Pemda) DIY melalui Dinas Pertanian DIY tengah berusaha meminimalisir kerugian petani dari gagal panen akibat terendamnya areal pertanian. Dari 1.050 Hektar lahan pertanian padi yang sebelumnya terendam air di Bantul berangsur-angsur surut dan tersisa 25 Hektare yang masih terendam.
"
Pak Gubernur sudah meminta jangan sampai petani mengalami kerugian yang cukup besar apalagi gagal panen. Untuk itu, tim segera bertindak terutama di kabupaten membantu petani memompa air supaya cepat surut," kata Kepala Dinas Pertanian (Distan) DIY, Sasongko kepada KR, Selasa (21/6).
Sasongko menyampaikan dari hasil pengecekan tim di lapangan dilaporkan genangan air telah berangsur-angsur surut dan tanaman padi sudah tampak baik lagi. Selain itu dilaporkan belum ada kerugian dari petani. Dari 1050 Hektare lahan pertanian padi yang semula tergenang air, kini hanya tinggal 25 Hektare yang masih tergenang air. Sisa lahan yang masih tergenang ini tengah diupayakan untuk dipompa airnya dan diharapkan nantinya bisa terhindar dari puso.
"Pompa-pompa air sudah ada disetiap kelompok petani di tiap kabupaten yang jumlahnya cukup banyak. Terlebih pasca hujan ekstrem beberapa waktu lalu, kini sudah mulai panas sehingga membantu mempercepat genangan air surut," ujarnya. (R-4)
