YOGYA (KRjogja.com) - Tiket arus mudik dan balik Lebaran 2016 sejumlah maskapai penerbangan yang beroperasional di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta ludes terjual. Tiket pesawat pada umumnya dipesan masyarakat yang akan mudik lebaran sejak awal tahun karena takut tidak kebagian tiket.
General Manager PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Branch Office Yogyakarta, Supriyono menyampaikan pihaknya telah mengantongi izin penambahan penerbangan selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2016. Extra flight ini dibuka khusus rute gemuk atau padat yakni Jakarta-Yogyakarta dan sebaliknya.
"Penambahan penerbangan Garuda Indonesia untuk arus mudik rute Jakarta-Yogayakarta sebanyak satu kali setiap harinya mulai 1 hingga 5 Juli 2016. Sedangkan untuk arus balik rute Yogyakarta-Jakarta, extra flight dibuka mulai 9 sampai 10 Juli 2016," papar Supriyono kepada KRjogja.com, Jumat (17/06/2016).
Supriyono menambahkan untuk tingkat keterisian penumpang selama arus mudik mulai H-7 sudah mencapai 90 persen. Bahkan pada H-2 dan H-1, load factor telah mencapai 100 persen atau tiket terjual habis (soldout). Senada, tingkat keterisiaan penumpang untuk arus baliknya hampir sama dengan arus baliknya mencapai 90 persen.
"Tiket masih tersedia bagi penerbangan selain rute Jakarta-Yogyakarta dan sebaliknya. Kalau untuk rute gemuk cukup terbatas karena sudah dipesan jauh-jauh hari, untuk itu kami mengajukan extra flight," imbuhnya
District Sales Manager Citilink Yogyakarta, Rahmakika Rahardiansari mengatakan tingkat keterisian penumpang rata-rata untuk arus mudik maupun balik terutama rute Jakarta-Yogyakarta telah mencapai 100 persen. Namun untuk rute-rute lainnya seperti Yogyakarta-Balikpapan dan Yogyakarta-Pekanbaru masih tersedia tiket baik untuk arus mudik dan balik Lebaran 2016 ini.
"Tiket untuk arus mudik dari Jakarta-Yogyakarta sudah habis terjual, termasuk tiket arus balik dari Yogyakarta-Jakarta sudah terisi penumpang 100 persen. Untuk rute tersebut 'seat' sudah tidak ada, hanya dimungkinkan apabila ada yang tiba-tiba membatalkan pembelian," ungkap Kika. (R-4)
