Aksi Vandalisme Jombor Cederai Keistimewaan DIY

Photo Author
- Kamis, 15 Januari 2015 | 16:58 WIB

YOGYA (KRjogja.com) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Energi dan Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) DIY Rani Sjamsinarsi mengaku sangat prihatin sekali dan menyesalkan aksi vandalisme atau corat-coret di jembatan layang dan underpass Jombor. Pihaknya juga telah melayangkan surat dan memohon pihak berwajib khususnya Kapolres Sleman guna mengawasi hal tersebut.

Sakit sekali melihat aksi vandalisme tersebut, kami telah membuat jembatan layang dan underpass Jombor dengan indah sehingga kelihatan suasana istimewa . Ketika siapapun itu yang melakukan vandalisme hanya dihimbau kalau bisa menghargai keindahan dan salah satu keistimewaan kita," kata Rani di Bangsal Kepatihan Yogyakarta, Kamis (15/01/2015).

Pihaknya menghimbau baik pelajar maupun non pelajar tidak melakukan aksi tersebut. Perlu diketahui infrakstruktur itu dibangun dengan uang rakyat jadi tolong jangan dirusak. Secara material, belum dikalkulasi kerugian yang dialami akibat aksi vandalisme pada jalan nasional yang bahkan belum diresmikan tersebut.

"Saya lebih bukan pada kerugian materi tetapi bagaimana mendidik anak-anak untuk mempunyai jiwa menghargai karya orang lain yang indah. Karena yang dirugikan bukan hanya kami yang punya infrastruktur tetapi semua yang lewat disitu karena tidak nyaman, keindahan terganggu, hal ini yang wajib dipahami semuanya," ungkapnya.

Rani menyampaikan sementara ini upaya untuk membersihkan coretan-coretan tersebut masih  Satker Perencanaan dan  Pelaksanaan Jalan Nasional (P2JN). Namun, pihaknya menegaskan sebenarnya tidak bertanggungjawab untuk membersihkan aksi coret-coret tersebut karena tidak masuk biaya perawatan. (M-3)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: agung

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X