Arsip Perkokoh Keistimewaan DIY, Jika...

Photo Author
- Jumat, 21 November 2014 | 06:06 WIB

YOGYA (KRjogja.com) - Arsip bisa dikatakan merupakan jatidiri bangsa. Jika dikaitkan dengan keistimewaan DIY, pengelolaa arsip secara profesional akan mengokohkan keistimewaan itu sendiri.

 

"Kita mungkin tidak sadar bahwa arsip-arsip yang diciptakan itu adalah roh-roh dari keistimewaan," kata Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY Budi Wibowo SH dalam Seminar Internasional 'Khasanah Arsip Yogyakarta di masa Thomas Stamford Raffles' di Borobudur Room Hote Inna Garuda Yogyakarta. Pembicara lain adalah Sejarawan Ingris Prof Dr Peter Carey PhD dan Dr Annabel Teh Gallop dari British Library.

Menurut Budi banyak arsip-arsip yang menggambarkan sejarah perjalanan bangsa ini disimpan di perpustakaan di luar negeri, seperti British Library, Leiden Universiteit Bibiotheek dan National Archief Belanda di Den Haag. Arsip-arsip tersebut harus diamankan agar bisa dipahami.

Kepala Dinas Kebudayaan DIY GBPH Yudhaningrat mengatakan, untuk mengamankan arsip dari sumber aslinya yang telah berumur ratusan tahun itu, salah satu caranya yakni digitalisasi arsip. Yudhaningrat mendukung penuh langkah dari BPAD DIY untuk medapatkan arsip dari sumber aslinya. "Upaya ini untuk menyelamatkan sejarah peradaban bangsa. Digitalisasi arsip harus didukung," katanya. (M-2)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: agung

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X