Pengurus Baru DK DIY Siap Kawal Program Keistimewaan

Photo Author
- Kamis, 1 Mei 2014 | 21:33 WIB

YOGYA (KRjogja.com) - Tiga belas orang pengurus Dewan Kebudayaan (DK) DIY masa bakti 2014-2018 yang berasal dari berbagai kalangan dilantik secara resmi oleh Wakil Gubernur DIY, Sri Paduka Paku Alam IX di Pendopo Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY, Rabu (30/4/2014). Kepengurusan baru DK DIY ini digadang-gadang mampu memberikan rekomendasi terkait solusi dan permasalahan kebudayaan yang visioner dalam mengawal serta mengisi keistimewaan DIY.

Paku Alam yang mewakili Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyambut baik dilantiknya kepengurusan baru DK DIY yang baru ini. Diharapkan dengan adanya kepengurusan ini akan semakin bersinergi dengan Pemda DIY, khususnya dalam memberikan masukan-masukan yang positif bagi kebudayaan DIY di masa-masa pasca keistimewaannya.

"Kami sangat mengapresiasi kinerja pengurus yang sebelumnya dan kepengurusan yang baru ini dapat melanjutkan program-program yang belum tuntas maupun yang baru. Semoga dapat terjalin hubungan yang lebih mesra lagi dengan semua pihak, khususnya Pemda DIY dalam mengawal keistimewaan," katanya.

Pengurus yang dilantik terdiri dari Drs Djoko Dwiyanto, MHum (ketua), Ir Revianto Budi Santosa MArch (wakil ketua I), Drs Y Argo Twikromo (wakil ketua II), Drs Sindung Tjahyadi MHum (sekretaris) dengan anggota Dr Mohammad Damami MAg, Drs Sri Ratna Saktimulya MHum, Drs Sumbo Tinarbuko MHum, Robby Kusumaharta, Drs Octo Lampito MPd, Dr Sumaryono MA, Drs Prijo Mustiko, KRT Kusumanegoro dan Haryani Winotosastro.Hadir dalam acara tersebut diantaranya Kepala Disbud DIY, Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Yudhaningrat, para seniman, budayawan, akademisi, desainer serta segenap tamu undangan lainnya.

Kepala Disbud DIY, GBPH Yudhaningrat mengatakan DK DIY merupakan hasil serangkaian proses seleksi yang matang oleh tim khusus berdasarkan tantangan masa depan DIY terkait dengan keistimewaan dan visi Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X yaitu Renaisance DIY dan Among Tani Dagang Layar. Anggota DK DIY ini terdiri dari kalangan akademisi, praktisi dan usahawan yang mencerminkan berbagai unsur budaya antara seni rupa, seni pertunjukan, budaya religius, diplomasi budaya, filsafat, cagar budaya.

Ketua DK DIY, Drs Djoko Dwiyanto MHum mengungkapkan, DK bertekad untuk senantiasa mengawal program-program keistimewaan. Salah satunya yang berkaitan dengan penyusunan Perdais dibidang kebudayaan. Karena keberadaan Perdais dibidang kebudayaan itu akan dijadikan acuan dalam pemanfaatan Danais termasuk untuk tahun 2014. Dengan adanya Perdais, program-program keistimewaan dibidang kebudayaan menjadi lebih terarah.

"Saya memiliki optimisme program-program keistimewaan tahun ini bisa lebih baik. Salah satunya karena orang-orang yang terlibat di kepengurusan dewan kebudayaan berasal dari berbagai kalangan dan keahlian, sehingga mereka bisa menjalankan tugas dan perannya dengan baik," imbuhnya. (*-24)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: agung

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X