Dintib Kota Yogya Urai Kesemrawutan Malioboro

Photo Author
- Senin, 11 Februari 2013 | 12:52 WIB

YOGYA (KRjogja.com) - Kabid Satpol PP dan Binmas Dinas Ketertiban Kota Yogyakarta Nurwidi Hartana segera menindak kesemrawutan di kawasan Malioboro dan titik nol Yogya lewat operasi penertiban terpadu. Hal ini akibat gelandangan dan pengemis (gepeng) ditambah pedagang liar semakin mengkhawatirkan.


"Kami terus mencermati hal ini dan akan melakukan penertiban. Butuh kesiapan dengan instansi terkait, termasuk pembinaan pasca operasi.  Dari pemantauan kami beranggapan memang perlu penindakan dalam skala besar. Kita sudah menghubungi beberapa instansi terkait," ujar Nurwidi Senin (11/02/2013) di kantornya.


Nurwidi menjelaskan tetap melakukan operasi rutin harian dengan menerjunkan tiga regu patroli dan penindakan sesaat. Dan bila masuk libur 'long weekend', patroli yang diterjunkan dua kali lipat. 


"Yang jadi pusat sorotan tiap hari adalah kawasan titik nol, depan Gedung Agung, Vredeburg, depan SO. Di sini sehari selalu ada dua-tiga pedagang ditertibkan. Kawasan ini kan jelas dilarang untuk berjualan," lanjutnya. (Den)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: agung

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X