249 Mahasiswa Baru BSI Ikuti Mosaik

Photo Author
- Kamis, 7 September 2023 | 15:00 WIB
 Pembukaan Mosaik 2023-2024 Poltekkes BSI Yogyakarta.  ( Jayadi Kastari)
Pembukaan Mosaik 2023-2024 Poltekkes BSI Yogyakarta. ( Jayadi Kastari)


Krjogja.com - YOGYA - Sebanyak 249 mahasiswa baru Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Bhakti Setya Indonesia (BSI) Yogyakarta mengikuti Masa Orientasi Mahasiswa dan Inisiasi Kampus (Mosaik) Tahun Ajaran 2023-2024 di kampus Purwanggan, Kemantren Pakualaman, Kota Yogyakarta, Kamis (07/09/2023).

Kegiatan tersebut diberi pengantar drh H Agung Tri Haryanto MM (Ketua Yayasan BSI Yogyakarta) dan Dra Hj Yuli Puspito Rini MSi (Direktur BSI Yogyakarta). Menandai kegiatan Mosaik secara simbolis drh H Agung Tri Haryanto, Dra Hj Yuli Puspito Rini, Hj Indah Kurniawati SE MSi (Badan Pengurus Harian/BPH) memaikan jaket almamater perwakilan mahasiswa baru. Mosaik tahun ini bertema 'Membangun Prestasi Hebat untuk Membentuk Tenaga Kesehatan yang Kompeten dan Berwawasan Global dengan Berlandasan Nilai Moral'.

Direktur Poltekkes BSI dalam sambutan antara lain mengatakan, penerimaan mahasiswa baru Poltekkes BSI melalui 4 jalur. Jalur Reguler untuk 3 prodi D3 Farmasi, Prodi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK) dan Prodi D3 Teknologi Bank Darah (TBD). Jalur Kelas Alih Jenjang untuk 1 Prodi Teknologi Bank Darah. Jalur Kelas Karyawan untuk 2 Prodi, Prodi D3 Farmasi, Prodi D3 RMIK. Jalur Mahasiswa Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk D3 Farmasi, S3 RMIK dan D3 Teknologi Transfusi Darah.

Disebutkan, jumlah mahasiswa yang diterima Poltekkes BSI sebanyak 249 mahasiswa, terdiri mahasiswa baru D3 Farmasi 70 orang, D3 RMIK 110 orang dan D3 TBD 50 orang. Kelas Karyawan Farmasi 10, Kelas Karyawan RMIO 9 orwng. "Jumlah ini belum termasuk mahasiswa Rekognisi Pembelajaran Lampau," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Hj Dra Yuli Puspito Rini mengingatkan, sebagai mahasiswa baru hendaknya menjunjung tinggi kehidupan kampus disertai menjunjung nilai-nilai etika dan moral. "Keberhasilan tidak sekadar ditentukan keberhasilan akademik saja, tetapi sebagian besar ditentukan attitude, sikap dan perilaku. Jagalah sikap dan perilaku yang mulia," tandasnya.

Sebelumnya, Agung Tri Haryanto selaku Ketua Yayasan BSI juga mengingatkan, sebagai mahasiswa baru pandai-pandailah melakukan adaptasi di kampus dan masyarakat. "Untuk mengasah kepemimpinan bisa bergabung dengan Unit Kegiatan Kampus. Berorganisasi mampu mengasah kepemimpinan," ucapnya.

Menurut Agung Tri Haryanto, keberhasilan studi tidak hanya ditentukan Indeks Prestasi Komulatif (IPK). "IPK itu hanya sampai saat wisuda, saat kerja tidak ditanya IPK. Saat masuk dunia kerja yang ditanya skill, pola pikir dan kemampuan melakukan adaptasi." ujarnya.

Sedangkan Adi Cahyo SKM (Ketua Pelaksana Mosaik) dan Ekowati (panitia) menyebutkan, Mosaik sebenarnya sudah berlangsung 4 September hingga Sabtu 9 September. Ada sejumlah kegiatan antara lain, diadakan presentasi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), penyapaian materi motivasi belajar, etika bermedsos, etika pergaulan, Antikekerasan seksual, sharing pengalaman alumni, bela negara dan wawasan kebangsaan, Pendidikan Penyalahgunaan Antinarkoba, Go to Kaligriya Kaliurang Sleman. (Jay).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X