Krjogja.com - SLEMAN - Gelaran balap sepeda Tour De Prambanan kembali digelar untuk kali kelima, Sabtu (14/10/2023) dengan titik mula dan akhir di Lapangan Nandi Kompleks Candi Prambanan. 658 peserta baik atlet maupun penghobi ikut serta melibas 111 kilometer rute melintasi Kabupaten Sleman, Bantul dan Gunungkidul ini.
Syukron Arief Muttaqin, Ketua Umum Ganevo Olympic Center Yogyakarta, sebagai penyelenggara mengatakan dari 658 pesepeda yang ikut serta, 70 persen di antaranya berasal dari luar DIY. Hal ini menarik karena meski jumlah peserta menurun dibandingkan tahun lalu (1400), namun misi menggerakkan sport tourism bisa tetap dijalankan.
Baca Juga: Sambut MotoGP Mandalika, Piaggio Buka Dealer Motoplex di Lombok
"Tour de Prambanan sudah lima kali dilaksanakan, kami angkat tema High Five untuk menunjukkan bagaimana para peserta nanti bisa bersama bergembira dalam nuansa event tahun kelima ini. Tahun lalu jarak 128 kilometer dan tahun ini 111 km dengan medan yang lebih menantang. Ada beberapa area yang seru, jalannya berkelok dan naik turun, seru untuk dilewati para pesepeda," ungkapnya pada wartawan di sesi konferensi pers di Grand Diamond, Jumat (13/10/2023).
Tahun ini para peserta mendapat kover perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga selama perlombaan segala bentuk kecelakaan bisa mendapatkan penanganan maksimal. Hal tersebut yang juga menyemangati bahwa tahun-tahun mendatang, penyelenggaraan bisa dilaksanakan dengan lebih baik lagi.
Baca Juga: Business Refocussing, Bank Muamalat Garap Ritel Konsumer
"Tahun ini seluruh peserta mendapat perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan, jadi mereka bisa aman selama event berlangsung. Memang peserta lebih sedikit karena kebetulan kali ini ada event bersamaan di Banyuwangi dan Pemalang. Tapi tidak masalah untuk kami, karena misi menggerakkan sport tourism bisa terus kita lakukan. Tahun depan mungkin timeline akan kami sesuaikan lagi, digelar sekitar bulan Juli," tandasnya.
Sementara, Ferry Harnanto, Race Director Tour De Prambanan, menambahkan ada 210 peserta yang mengikuti race yakni memperebutkan gelar King of Mountain dan Queen of Mountain. Para peserta akan start di Lapangan Nandi pukul 06.00 dan finish di lokasi yang sama.
Baca Juga: Harmoni Seni saat Maulid Nabi Muhammad SAW di Ponpes KH Muwafiq
Untuk lomba menanjak, para peserta akan menempuh rute sejauh 5 kilometer. Tercatat para atlet dari tim sepeda nasional sudah memastikan partisipasi seperti Nusantara dan Mula.
"Rutenya dari Prambanan ke barat, menuju selatan ke Jalan Piyungan, sampai Jalan Wonosari, ke Segoroyoso, Imogiri Timur, Siluk, masuk race menuju Rumah Kopi Panggang dengan gradient 20 persen ke atas. Lalu ke Jembatan Biru Siluk, sampai Jalan Parangtritis, JJLS Jembatan Kretek 2, Sanden, menuju utara Srandakan, Imogiri Timur, kembali ke Segoroyoso, Tegaltirto Berbah dan kembali ke Prambanan. Totalnya 111 kilometer. Kami berharap semua peserta bisa asyik menikmati, nyaman dan aman," pungkasnya. (Fxh)
