Monumen SO 1 Maret Berubah Jadi Arena Pertarungan E-Sport Game Asli Indonesia Lokapala

Photo Author
- Sabtu, 14 Oktober 2023 | 13:50 WIB
Monumen SO 1 Maret berubah jadi arena pertarungan Game Lokapala (Harminanto)
Monumen SO 1 Maret berubah jadi arena pertarungan Game Lokapala (Harminanto)



Krjogja.com - YOGYA - Pelataran Monumen Serangan Oemoem (SO) 1 Maret berubah menjadi arena pertarungan para pelajar, Sabtu (14/10/2023). Bukan secara fisik, namun para pelajar SMA/SMK dari berbagai wilayah Indonesia bertarung memainkan game E-Sport asli Indonesia, Lokapala dengan tajuk lomba Ksatriya Mahardhika Student Championship 2023.

Ivan Chen, CEO Anantarupa Studios, mengungkap ajang Ksatriya Mahardhika yang berlangsung di 8 (delapan) region di Indonesia menuju ke tahap akhir, yaitu Final Nasional di Yogyakarta. Monumen SO 1 Maret menjadi venue pertarungan tim-tim wakil berbagai daerah Indonesia memainkan game Lokapala.

"Game ini Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) pertama Indonesia yang hampir sebulan terakhir dimainkan pelajar-pelajar muda dari seluruh Indonesia dalam ajang Ksatriya Mahardhika. Mereka tak hanya bertanding saja tapi saling mengenal budaya lokal dan edukasi dunia game sebagai sumber ekonomi baru yang bisa mengusung Indonesia ke ranah Internasional lewat diplomasi budaya," ungkapnya di sela pertandingan, Sabtu (14/10/2023) siang.

Delapan daerah dari seluruh Indonesia bersaing dengan semangat juang mencakup Jakarta Raya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, Sumatera, Bali & NTB dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Ada SMA Negeri 1 Negara, SMP Negeri 8 Yogyakarta, SMKN 16 Jakarta, SMK Mutiara Insani, SMK Muhammadiyah 01 Kota Tegal, SMAN 1 SOOKO Mojokerto, SMAN 16 Bandar Lampung dan SMAN 1 Selayar. Ada pula SMP 1 Cimahi, SMK Negeri 2 Depok Sleman juga SMKN 02 Kota Tegal.

"Ksatriya Mahardhika Student Championship 2023 ini memiliki jumlah total hadiah lebih dari Rp 225 juta. Di Jogja ini kami pertemukan para juara di tiap region untuk memperebutkan gelar juara nasional Ksatriya Mahardhika. Spesial sekali karena lokasi finalnya di kawasan Sumbu Filosofi Warisan Dunia oleh UNESCO," lanjutnya.

Sementara Direktur Utama Badan Otorita Borobudur (BOB), Agustin Peranginangin menambahkan acara final nasional Ksatriya Mahardhika bisa menjadi tonggak sejarah yang harapannya dapat mempercepat pertumbuhan game lokal di Indonesia. Pihaknya mendukung perkembangan E-Sport yang kemudian berimplikasi pada sport tourism di Indonesia.

"Game Lokapala ini adalah salah satu bukti karya anak bangsa yang patut didukung. Untuk itulah kami hadir di acara ini untuk mendorong kepercayaan diri di bidang esports Indonesia untuk menghasilkan talenta-talenta baru yang akan membanggakan nama Indonesia di tingkat internasional. Acara ini mendukung perkembangan sport tourism bahwa ternyata E-Sport bisa dimainkan di berbagai lokasi dengan menarik. BOB mendukung penuh sekaligus mengenalkan lebih luas kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta yang baru saja diakui UNESCO," pungkasnya. (Fxh)


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X