Linimasa Tampilkan 6 Grup Teater Jogja Pentas di TBY

Photo Author
- Senin, 16 Oktober 2023 | 17:15 WIB
  Penyelenggara Linimasa saat berikan keterangan pada media ((Harminanto))
Penyelenggara Linimasa saat berikan keterangan pada media ((Harminanto))


Krjogja.com - YOGYA - Linimasa, parade teater tahunan yang, digelar oleh Taman Budaya Yogyakarta (TBY) memasuki edisi keenam. Enam kelompok terpilih dan akan mementaskan tema MERAMU 18-20 Oktober 2023 di Concert Hall TBY.

Kepala TBY, Purwiati, mengatakan kegiatan Linimasa difasilitasi dana keistimevaan DIY yang merupakan parade teater. Kegiatan ini diharapkan menjadi menjadi salah satu program pengembangan teater berbasis kelompok yang ada di Yogyakarta dan memastikan keberlanjutan seni teater.

Baca Juga: Sekelumit Cerita Yerusalem, Kota Suci Tiga Agama Dengan Sejarah Rumit

"Penyelenggaraan tahun ini adalah keenam kalinya sejak 2018. Kami terus melahirkan genrasi seni teater yang eksis di DIY. Ada enam kelompok yang terpilih dan akan tampil 18-20 Oktober," ungkapnya pada wartawan, Senin (16/10/2023).

Elyandra Widharta, kurator Linimasa menambahkan tahun ini ada 38 proposal yang masuk dan dikurasi. Para seniman yang ada di dalam kelompok bukan hanya berasal dari Jogja namun lintas daerah.

Baca Juga: Tak Ada di Lineup PSIM, Rakic Ternyata Alami Hal Ini

"6 kelompok terpilih benar ada di Jogja tapi kerabat kerjanya dari lintas daerah. Dalam konsep proposal nama kelompok dihapus oleh TBY sehingga kami tak tahu itu kelompok apa, hanya konsep saja yang masuk ke kami. Ada berbagai genre baik drama, eksperimental, teater tubuh, post dramatik, teater media baru, baik yang bersifat intermedia maupun kolaborasi interdisiplin," sambungnya.

Sementara Koes Yuliadi, salah satu kurator Linimasa menambahkan dalam enam tahun ia melihat proposal yang masuk untuk dikurasi semakin banyak. Hal tersebut menunjukkan bahwa Linimasa menjadi terminal kecil untuk bergeraknya seniman teater di Jogja.

Baca Juga: Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso Marak Lagi, Putusan Pidana Tak Bisa Dibuka Lagi Kecuali..

"Awalnya proposal dinilai sulit tapi kemudian proposal yang masuk begitu luar biasa kuat. Seniman teater di Jogja luar biasa tapi tak semua berani mengemukakan kreativitas secara tertulis dan konseptual. Ini yang terus kami coba lakukan, membiasakan seniman untuk menuangkan konsep secara tertulis," lanjutnya.

Baca Juga: Usai Nonton Ice Cold, Ada Enam Mitos dan Fakta Kasus Kopi Sianida Jessica

Teater sebagai pertunjukan kali in dalam Linimasa #6 ini bersinggungan dengan soal pangan. Beberapa kelompok teater menjelajahi dan bereksperimen dengan teks-teks pangan seperti gastronomi, herbal, jamu, pranata mangsa, arsip resep, kuliner hingga teknologi pangan. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X