KRJOGJA.com - YOGYA - Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah Front Ketuhanan Yang Maha Esa (OPSHID FKYME) menyerahkan 1 unit Rumah Syukur Layak Huni Shiddiqiyyah (RSLHS) gratis pada Ibu Dahumi, warga Dusun Kembaran RT 4, Tamantirto Kasihan Bantul, pada aeal November lalu dihadiri jajaran Panewu Kasihan
"Total ada 66 RSLHS yang dibangun serentak pads.17 September 2023, untuk warga miskin di berbagai daerah di Tanah Air, termasuk DIY mendapatkan 4 unit. Sudah diserahterimakan dalam acara Tasyakuran Sumpah Pemuda," tutur Ketua DPD OPSHID Bantul, Sri Karomah kepada KRJogja, Minggu (12/11).
Ukuran Rumah Syukur di Bantul 5,5 meter x 7 meter dilengkapi dengan fasilitas meja kursi tamu, dua kasur dan 1 lemari pakaian, jaringan listrik 1300 watt. Dibangun dalam waktu 40 hari dengan membongkar total rumah dan dibangun kembali, 100 persen gratis.
"Pembangunan rumah syukur Sumpah Pemuda ke-95 atas perintah dan bimbingan Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah Syekh Muchtarulloh Al-Mujtaba dengqn petunjuk Ketua Umum OPSHID Pusat Moch. Subchi Azal Tsani yang berkedudukan di Losari Ploso Jombang, Jawa Timur,” tambahnya.
Koordinator OPSHID FKYME Zona 2 Jateng DIY Mukstin Zunaidi menjelaakan proyek Rumah Syukur sejak 2008 tak ada kaitan kepentingan dengan partai politik manapun. "Penentuan penerima Rumah Syukur tidak didasarkan pada murid Shiddiqiyyah atau bukan tetapi yang memang membutuhkan. Bahkan ada penerima Non Muslim, seperti Bu Dahumi yang beragama Katolik," jelasnya.
Ibu Dahumi selaku penerima rumah syukur mengaku tidak menyangka mendapatkan berkah luar biasa dapat rumah gratis dari Opshid. "Terima kasih kepada Mursid Thoriqoh Shiddiqiyyah eyang Kiai Muchtar Mu’thi, dan bapak Muhammad Subchi juga warga Shiddiqiyyah yang membantu kami dapat tinggal di rumah yang layak.” ungkap Dahum8. (Vin)