Krjogja.com - YOGYA - Penyelenggaraan Sijhumput On The Street 2023 di XT Square Umbulharjo Yogyakarta pada Sabtu (18/11/2023) berlangsung meriah. Acara yang didukung Dinas Pariwisata DIY tersebut merupakan ajang bertemunya para pelaku industri kreatif dan stakeholder lain yang berkaitan dengan industri pariwisata di dalam sektor kerajinan sibori jumputan dan sektor kesenian.
Sijhumput On The Street 2023 dibuka secara simbolis dengan pengalungan syal hasil karya pengrajin wilayah Tahunan oleh Susanto Dwi Antoro selaku ketua Forkom Rintisan Kelurahan Budaya Kota Yogyakarta kepada Kabid Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata DIY, Fitri Dyah Wahyuni dan anggota Komisi B DPRD DIY R.B. Dwi Wahyu Budiantoro.
Kabid Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata DIY, Fitri Dyah Wahyuni dalam sambutannya mengapresiasi para pelaku pengrajin batik dalam acara Sijhumput On The Street 2023. Fitri menyebut visi kepariwisataan DIY hingga tahun 2025 adalah DIY sebagai daerah tujuan wisata terkemuka di Asia Tenggara.
Kepariwisataan dan ekonomi kreatif merupakan dua sisi yang tidak terpisahkan karena kegiatan pariwisata selalu terkait dengan ekonomi kreatif, oleh karena itu pihaknya juga mendukung pengembangan sisi ekonomi kreatif.
Baca Juga: Pancasila Perlu Dibicarakan Terus di Tengah Masyarakat
“Terdapat 17 sub sektor ekonomi kreatif yang ada dan berkembang di DIY sebagaimana 3 sub sektor ekonomi kreatif (ekraf) penyumbang terbesar yakni kriya, kuliner dan fashion serta kedepannya diharapkan dapat menjadi lokomotif perekonomian masyarakat Yogyakarta. Kami berharap acara ini dapat menambah wawasan batik sibori dan jumputan serta sebagai wadah promosi keunggulan sub sektor ekraf bidang fashion serta kuliner di DIY terutama di kemantren Umbulharjo” kata Fitri.
Dalam acara tersebut pengunjung XT Square menyaksikan tarian flashmob kreasi Wardrobe Sempur Jumputan dari kampung menari Umbulharjo, disusul dialog interaktif mengenai pengembangan ekraf shibori batik jumputan di Jogja dengan narasumber Fitri Dyah Wahyuni Kabid Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata DIY dan anggota Komisi B DPRD DIY R.B. Dwi Wahyu Budiantoro, Susanto Dwi Antoro selaku ketua Forkom Rintisan Kelurahan Budaya Kota Yogyakarta.
R.B. Dwi Wahyu Budiantoro dalam pemaparannya mengatakan untuk mengembangkan pariwisata di Kota Yogyakarta diperlukan sinergitas antara pelaku kreatif dan pelaku budaya dan stakeholder lainnya. Dwi juga mendukung pengembangan pariwisata Kota Yogyakarta yang menjadi bagian lokomotif perekonomian masyarakat Yogyakarta. Sementara itu, Susanto Dwi Antoro memaparkan mengenai pengembangan masyarakat Kota Yogyakarta dalam sisi kebudayaan.
Baca Juga: Mengembangkan Potensi Geowisata Banjarsari Kulonprogo Melalui Internet Marketing, Begini Caranya
Event industri pariwisata berbasis cluster Sijhumput On The Street Jogja Fashion shibori dan jumputan tersebut tidak hanya sebagai ajang untuk memperkenalkan shibori dan batik jumputan namun juga terdapat bazar ekraf UMKM Umbulharjo, serta dimeriahkan pula dengan berbagai acara menarik lainnya antara lain senam, hadroh, tari, njumput bareng dan penampilan musik. Dalam acara tersebut hadir pula Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Yetti Martanti. (*)