PSI Mengaku Sudah Minta Maaf, Sultan Ungkap Tak Tahu Raja July Sekjen PSI

Photo Author
- Kamis, 7 Desember 2023 | 21:47 WIB
Sultan memberikan banyak wejangan kepada mereka yang memang lebih muda dan junior.  (Istimewa)
Sultan memberikan banyak wejangan kepada mereka yang memang lebih muda dan junior. (Istimewa)



Krjogja.com - YOGYA - PSI dalam rilis pada media, Kamis (7/12/2023) mengungkap sudah menyampaikan permohonan maaf pada Gubernur DIY yang juga Raja Kraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X melalui Sekjennya, Raja July Antoni. Namun, Sultan menyampaikan hal yang berbeda dan mengungkap bahwa ia tak mengetahui bahwa yang ditemuinya di Kepatihan adalah Sekjen PSI.

Kepada wartawan Sri Sultan mengatakan bahwa ia tak mengetahui bahwa Raja July adalah Sekjen PSI. Sri Sultan juga mengatakan bahwa tak ada pembicaraan permintaan maaf dalam pertemuan di kantor Gubernur DIY sore tadi.

"Saya ndak ngerti nek itu sekjen (PSI). Saya hanya ngomong pesennya dari Pak Mentri (Hadi Tjahjanto) tindak lanjut masalah pertanahan. Ndak ngerti nek sekjen (PSI). Tidak bicara itu (minta maaf) saya ndak tau kalau itu sekjen, baru ketemu ini," ungkap Sri Sultan pada wartawan.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Temukan Fraud Program JKN, Capai Rp 866 M Tahun Ini

Di sisi lain, PSI melalui rilis tertulisnya mengatakan bahwa setelah penandatangan MoU Pertanahan di Kepatihan, pihaknya diterima dengan sangat baik oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X (Ngarso Dalem). Raja July menyebut bahwa Sri Sultan memberikan banyak wejangan kepadanya yang memang lebih muda dan junior.

Selain membicarakan rencana tindak-lanjut MoU pertanahan, Raja Juli menyebut bahwa ia bersama Sri Sultan membahas sedikit terkait kasus Ade Armando.

"Saya memulai pembicaraan dengan mohom maaf kepada beliau karena keriiuhan beberapa hari ini karena ulah Ade Armando. Saya sampaikan juga sikap tegas Ketum PSI, Mas Kaesang Pangarep, bahwa PSI partai yang taat konstitusi, UUD dasar UU jelas-jelas menjamin keistimewaan DIY. Siapa saja kader PSI, yang tidak percaya UUD dan UU, termasuk Bang Ade Armando, silakan keluar dari PSI," ungkap Raja July dalam pernyataan tertulis.

Baca Juga: Komplotan DC Sok Jago Main Rampas, Lemas Dikurung di Sel Polda Jateng

Raja July menyebut bahwa Sri Sultan mengikuti pemberitaan Ade Armando yang sudah minta maaf dan sikap Ketum PSI yang tegas mendukung Keistimewaan DIY. Ia juga menyatakan bahwa Sultan menganggap masalah tersebut sudah selesai.

"Ngarsa Dalem menyebut jangan diperbesar, biarkan saja berlalu mengikuti waktu tanpa perlu ada pernyataan dan aksi baru yang justru akan memicu kericuhan baru di tengah masyarakat. Saya sangat menghargai keluasaan hati dan kebijaksanaan Ngarsa Dalem. Petemuan singkat tapi sangat bermakna sebagai pelajaran bagi saya sebagai junior jauh beliau. Salam hormat," tukas Raja July Antoni. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X