KAI Amankan Dompet hingga Laptop Tertinggal di Kereta, Jumlahnya Capai Rp 35 Juta

Photo Author
- Kamis, 28 Desember 2023 | 14:58 WIB
Kereta api jarak jauh  (dok. KAI)
Kereta api jarak jauh (dok. KAI)



Krjogja.com - YOGYA - KAI Daop 6 Yogyakarta mengamankan 10 barang pelanggan di masa Angkutan Nataru, 21 hingga 27 Desember 2023 ini. Barang-barang seperti handphone, dompet, tas ransel, hingga laptop dikembalikan pada pemiliknya setelah sebelumnya dimasukkan dalam database lost and found.

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan total barang yang diamankan ditaksir senilai Rp 35 juta. Barang-barang ditemukan di kawasan stasiun dan kereta yang ada di wilayah Daop 6.

"Daop 6 mengimbau kepada para pelanggan yang melakukan perjalanan pada masa libur Nataru 2023/24 ini untuk menjaga barang bawaan dengan baik, tidak terburu-buru dan tidak membawa barang bawaan terlalu banyak," ungkapnya, Kamis (28/12/2023).

Baca Juga: Takdir Cinta Yang Kupilih 28 Desember 2023 Beserta Live Streamingnya, Novia Yakin Bryan Masih Hidup

Pada masa libur Natal dan Tahun Baru, penumpanh KA sangat banyak dengan catatan 21 hingga 27 Desember mencapai 400.769 pelanggan. Rinciannya berangkat sebanyak 197.716 orang dan datang sebanyak 203.503 orang.

"Mengingat banyaknya pelanggan KA yang melakukan perjalanan pada masa libur Nataru ini, tentu membutuhkan fokus yang tinggi. Sebelum meninggalkan stasiun atau kereta api, Daop 6 meminta agar para pelanggan dapat memeriksa kembali barang bawaan dengan cermat dan teliti," sambungnya.

Krisbi juga menyampaikan bagi penumpang yang merasa kehilangan atau tertinggal barang di dalam kereta api atau di lingkungan stasiun, dapat melaporkan kepada petugas antara lain Kondektur yang sedang berdinas di atas kereta api, ataupun petugas pengamanan yang ada di stasiun atau dapat melalui Contact Center KAI 121.

Baca Juga: Tanpa Insiden Menonjol, Pengamanan Perayaan Natal Di Jawa Tengah Lancar

Petugas pengamanan stasiun selalu melakukan pemeriksaan secara berkala di area-area ruang tunggu dan di atas KA, terlebih pada saat kereta api tiba di stasiun tujuan akhir, petugas akan melakukan pengecekan disetiap rangkaian untuk memastikan tidak ada barang bawaan penumpang yang tertinggal.

"Apabila ada laporan dari pelanggan mengenai barang bawaan tertinggal, petugas KAI akan melakukan koordinasi dan pencarian, jika dapat ditemukan saat itu juga maka langsung diserahkan kembali kepada pelapor. Jika barang belum bisa ditemukan, akan dilakukan konfirmasi melalui telepon kepada pelapor terkait perkembangan penanganan barang tertinggal yang dilaporkan, jika ditemukan maka untuk proses penyerahan pelanggan wajib menunjukkan kartu identitas untuk verifikasi kepemilikan barang," tandasnya.

Dalam hal penemuan barang di dalam kereta api ataupun di lingkungan stasiun, KAI akan langsung memberikan pengumuman atas penemuan barang tersebut melalui pengeras suara. Jika tidak ada pihak yang mengambil maka barang akan disimpan di Pos Pengamanan stasiun dan akan dimasukan pada pendataan sistem Lost and Found yang dimiliki oleh KAI. (*)







Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X