Krjogja.com - YOGYA - Perkembangan dunia media saat ini sangat dinamis. Kedaulatan Rakyat (KR) yang legend telah melakukan transformasi media.
Tidak terpaku atas keunggunlan sebagai media cetak yang sudah diraih berpuluh-puluh tahun, tetapi juga telah melakukan langkah-langkah penyesuaian dengan merambah ke sejumlah platform media.
"Langkah tersebut, untuk menjaga KR yang sudah berdiri sejak 27 September 1945, terus berlanjut memerankan sebagai saluran informasi yang berkualitas dan bermanfaat," ungkap Pemimpin Redaksi Kedaulatan Rakyat, Drs Octo Lampitor MPd, saat menerima jajaran dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu Politik Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin, mengunjungi Kedaulatan Rakyat (KR), Senin (29/1). Ikut menampingi menerima rombongan, Redaktur Pelaksana Primaswolo Sudjono.
Baca Juga: Jadwal Terbaru KA Bandara YIA, Berlaku Sejak 1 Februari 2024
Kedatangan mereka di harian tertua di Indonesia yang masih eksis tersebut dimanfaatkan dengan menggali informasi sebanyak mungkin mengenai perkembangan media massa sejak kemerdekaan hingga saat ini.
Rombongan datang dengan dimpimpin Dekan Fisipol, Dr Hj Dewi Merdayanti SPd, MAP dengan didampingi sejumlah wakil dekan.
Dalam dialog tersebut, Octo Lampito memaparkan banyak mengenai bagaimana awal terbitnya SKH KR di masa perang kemerdekaan, peran media KR dalam mendukung kemerdekaan hingga perkembangan saat ini.
Meski saat ini berkembangan media digital, KR tetap berupaya eksis. Yakni dengan melakukan sejumlah transformasi media. Diantaranya dengan ikut mengembangkan media digital.
Baca Juga: Sinopsis Film Argylle, Kisah Agen Rahasia yang Dibintangi Dua Lipa
Untuk platform portal, telah ada www.krjogja.com dengan didukung platform media sosial lainnya.
"Yang jelas KR sebagai media menjunjung tinggi kepercayaan pembaca, sehingga terus menyajikan berita sesuai fakta," ujar Octo Lampito. (*)