KRjogja.com - YOGYA - Palang Merah Indonesia (PMI) DIY meminta PMI Kabupaten/Kota untuk menggelar donor darah dalam skala besar.
Hal tersebut sebagai upaya menabung darah jelang masa Ramadhan 2024.
Ketua PMI DIY, GBPH Prabukusumo, mengatakan pihaknya meminta PMI Kabupaten/Kota untuk segera membuat aksi donor darah yang besar khususnya sebelum Ramadhan.
Biasanya menurut Gusti Prabu, permintaan darah saat Ramadhan tidak berkurang tapi suplai dari pendonor berkurang.
"Donor darah ini sebagai upaya menabung agar saat puasa tidak kekurangan stok darah. Kita harus programkan agar kinerja PMI yang profesional terjaga," ungkap Gusti Prabu, Senin (26/2/2024).
PMI DIY menurut Gusti Prabu, siap memberikan pelayanan untuk program donor darah. "Posko pelayanan donor darah tetap tergantung permintaan dari masyarakat, kemudian. Saat puasa juga kami tetap siapkan pelayanan," sambungnya.
Sementara Plt Ketua PMI Kota Yogyakarta, Haka Astana, menambahkan saat ini stok darah Kota Yogya relatif cukup untuk melayani permintaan masyarakat.
Pihaknya aktif melakukan konsolidasi dan saling mendukung di antara PMI se-DIY.
"Jelang puasa, kami kolaborasi dengan Pundi Amal. Kami gelar donor darah di Masjid Gedhe Kraton Yogyakarta. Kami siap 24 jam, untuk melayani darah karena selama ini, semakin malam ke pagi biasanya permintaan dropping darah lebih banyak," sambungnya.
Saat ini PMI Kota Yogyakarta menurut Haka tetap melayani masyarakat seperti biasanya. Dalam satu bulan, pihaknya mengumpulkan paling tidak 4 ribu kantong darah untuk masyarakat yang membutuhkan.
"Kami berusaha sedetail mungkin memberikan donor darah untuk yang membutuhkan, tak hanya empat golongan darah tapi juga 45 hal detail di dalamnyq. Saat ini kami tampung dan salurkan 4000 kantong darah setiap bulan, seharinya sekitar 140 kantong," pungkas dia. (Fxh)
