KRjogja.com, YOGYA - Sepanjang Februari 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Kota Yogyakarta sebesar 2,83 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,14. Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran.
"Pengeluaran kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 6,73 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,71 persen," jelas Kepala Badan Pusat Statistik Kota Yogya Mainil Asni SE ME dalam Press Release Berita Resmi Statistik (BRS) Jumat (1/3) di Kantor BPS Kota Yogya, Jalan Brigjen Katamso Yogya.
Kemudian pengeluaran kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,76 persen. "Pengeluaran kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,12 persen; kelompok kesehatan sebesar 3,23 persen; kelompok transportasi sebesar 2,41 persen," jelasnya.
Ditambah lagi pengeluaran kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,33 persen; kelompok pendidikan sebesar 2,99 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,14 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,68 persen.
"Sedang Tingkat inflasi month to month (m-to-m) Kota Yogya bulan Februari 2024 sebesar 0,33 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Kota Yogyakarta bulan Februari 2024 sebesar 0,40 persen," jelasnya. (Vin)