KRjogja.com, YOGYA - Storytelling menjadi salah satu metode belajar bahasa Inggris yang menarik bagi anak-anak. Guru dapat memulai melakukan storytelling dari hal-hal yang sederhana namun dikemas dengan menarik.
"Storytelling dalam pengajaran bahasa Inggris itu tidak sulit asalkan guru mengetahui tahap-tahapnya," terang Dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Dr Iin Inawati MPd, Senin (11/3/2023).
Menurutnya, salah satu cerita yang bisa dijadikan contoh storytelling pembelajaran bahasa Inggris untuk anak-anak adalah The Very Hungry Caterpillar di mana di dalamnya terdapat pelajaran mengenai nama-nama buah, nama-nama makanan dan sekaligus proses metamorphosis ulat menjadi kupu-kupu.
"Metode storytelling ini bisa diterapkan oleh guru di kelas," ujarnya.
Untuk membekali guru keterampilan storytelling, Tim Dosen UAD memberikan pelatihan pengajaran Bahasa Inggris untuk anak dengan storytelling.
Kegiatan pelatihan berlangsung selama 2 hari, 28-29 Februari 2024 di SD Muhammadiyah Pakel Yogyakarta diikuti 9 guru, terdiri guru kelas dan guru mata Pelajaran Bahasa Inggris.
Kegiatan pelatihan ini merupakan implementasi program pengabdian pada masyarakat yang dilaksanakan oleh tim dosen pengabdi UAD berjumlah 3 orang yakni Dr Iin Inawati MPd, Nur Fatimah SPd MHum, dan Soviyah SPd MHum yang merupakan pakar pengajaran Bahasa Inggris untuk anak atau dikenal dengan istilah TEYL (Teaching English for Young Learners).
Dr Iin Inawati MPd sebagai ketua tim pengabdi menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah salah satu kewajiban dari insan akademisi untuk menyebarkan ilmu pengetahuan dan mengimplementasikan hasil-hasil penelitian di kampus agar lebih bermanfaat bagi khalayak luas.
Materi pelatihan meliputi pemahaman dan landasan dasar pentingnya penggunaan storytelling pada anak-anak, tahap tahap penggunaannya di kelas, dan bagaimana melakukan evaluasi terhadap proses pembelajaran menggunakan storytelling adalah fokus utama materi pada hari pertama pelatihan. Sedangkan praktik penggunaan storytelling dilaksanakan di hari kedua pelatihan.
Kepala SD Muhammadiyah Pakel, Arif Rahman Hakim MPdI memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pelatihan ini. "Kami merasakan bahwa bahasa Inggris itu penting untuk bergaul secara global maka kami siap berkolaborasi dan juga meningkatkan ilmu yang siap diimplementasikan dalam proses belajar mengajar," katanya. (Dev)
