KRjogja.com, YOGYA - PLN Unit Pelaksana Pelanggan (UP3) menyiapkan langkah strategis untuk menjaga keandalan pasokan listrik di DIY.memghadapi Ramadan dan Idul Fitri 2024.
Untuk itu, pihaknya menyiagakan sebanyak 660 personel yang terdiri dari 424 Petugas Pelayanan Teknik, 139 Pegawai PLN, 7 personel PDKB dan 90 personel mitra PLN.
Plh. Manager UP3 Yogyakarta YB Wawan Dwi P menyampaikan pihaknya tidak hanya menyiapkan personel semata, tetapi juga armada pendukung. Amada pendukung tersebut berupa 44 motor listrik , 39 mobil.dan 12 unit kendaraan crane.
"Untuk menjaga aliran listrik ke pelanggan tetap aman, PLN juga menyiapkan 41 unit SPLU, 6 unit SPKLU, 16 Unit Gardu Bergerak (UGB) baik 1 phasa maupun 3 phasa, serta 11 unit genset. Yang tersebar di 7 ULP dalam wilayah kerja UP3 Yogyakarta", ujar Wawan dalam Apel Gelar Pasukan dan Peralatan di Halaman Kantor PLN UP3 Yogyakarta, Kamis (7/3) lalu.
Apel tersebut dihadiri oleh seluruh Asisten Manajer, Manager Unit Layanan Pelanggan, Pejabat Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan, TL Teknik, Petugas Pelayanan Teknik , Mitra Kerja PLN Preventif dan Korektif.
Wawan menyampaikan langkah proaktif ini diambil guna memastikan pelanggan di DIY dapat menjalankan ibadah dengan lancar, serta merayakan Idul Fitri dengan nyaman tanpa gangguan pasokan listrik.
"Kami berharap masyarakat dapat turut andil dalam menjaga keandalan listrik dengan tidak memasang atribut Ramadan dan Idul Fitri terlalu dekat dengan jaringan listrik, serta segera melaporkan jika terjadi gangguan atau melihat adanya potensi gangguan jaringan listrik", ungkap Wawan.
Selain itu, Wawan menghimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik untuk memastikan instalasi rumah maupun instalasi kantor sudah aman sebelum ditinggalkan. Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan, dan lebih tenang ketika pelanggan sedang dalam perjalanan mudik.
"Pelanggan bisa memanfaatkan Aplikasi PLN Mobile untuk melaporkan gangguan, ataupun melakukan pembayaran tagihan listrik dan pembelian token listrik ketika sedang mudik," imbuhnya. (Ira)
