Wagub Paku Alam Beri Keteladanan Zakat

Photo Author
- Kamis, 21 Maret 2024 | 17:50 WIB
 Wakil Gubernur DIY Sri Paku Alam menerima bukti pembayaran zakat.  (istimewa)
Wakil Gubernur DIY Sri Paku Alam menerima bukti pembayaran zakat. (istimewa)


KRJogja.com, YOGYA – Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X member keteladanan dalam berzakat. Orang nomor satu di Puro Pakualaman ini membayar zakat ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) DIY dalam acara “Keteladanan Pimpinan dalam Berzakat, Nikmat Berzakat, Tenteramnya Muzakki, Bahagianya Mustahik” di Bangsal Kepatihan, Kamis (21/3).

Selain Wagub Sri Paku Alam X, keteladanan zakat juga dilakukan Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana ST yang juga menyerahkan zakat. Sri Paku Alam menyerahkan zakat berupa uang cash, sedang Wakil Ketua DPRD DIY memanfaatkan fasilitas QRIS. Selanjutnya, pembayaran zakat diikuti para pejabat di lingkungan Pemda DIY dan instansi vertikal lainnya.

Baca Juga: Mulai 4 April, Truk Sumbu Tiga Diimbau Tidak Beroperasi

Pada kesempatan ini Wagub Sri Paku Alam juga mendapatkan penghargaan dari Baznas DIY atas dukungannya terhadap implementasi Gerakan Cinta Zakat di DIY. Piagama penghargaan diserahkan Ketua Baznas DIY Dra Hj Puji Astuti MSI.

Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutan yang dibacakan Sri Paku Alam X menjelaskan, Zakat merupakan salah satu upaya merajut masyarakat madani yang kokoh serta menjadi fondasi sistem keuangan yang adil dan berkelanjutan. Tidak hanya itu, zakat juga memperkuat persaudaraan dan empati kepada sesama manusia. Adanya zakat ini sebagai bentuk jaminan sosial bagi yang membutuhkan, memastikan setiap individu mendapatkan hak-haknya yang paling mendasar.

Baca Juga: Pemudik Tidak Perlu Cemas, Selama Libur Lebaran BPJS Kesehatan Tetap Memberikan Pelayanan

“Marilah mengucap syukur kepada Allah SWT atas berkah dan rahmat-Nya, sehingga kita dapat memaknai bagaimana nilai-nilai luhur Islam, menghidupkan semangat kepedulian dan berbagai kemaslahatan,” ungkapnya.

Ketua Baznas DIY Puji Astuti dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan teladan kepada masyarakat di DIY agar patuh berzakat dan saling berbagi kepada sesama. Mengusung tema “Nikmat Berzakat, Tentramnya Muzaki, Bahagianya Mustahik” menjadikan zakat sebagai instrumen keadilan sosial.

 

Baca Juga: Usul DPR: THR Diberikan Maksimal 14 Hari Sebelum Lebaran

“Kegiatan ini menjadi simbol atas hadirnya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan menanggulangi kemiskinan. Karna nilai zakat, infak, sedekah sangatlah berpengaruh besar untuk mendukung program-program pemberdayaan umat secara jangka panjang dan berkelanjutan,” kata Puji.

Puji mengatakan, Baznas DIY akan terus berupaya membangun sinergi yang kuat dengan berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta. Hal ini dilakukan agar selalu dapat membantu warga DIY melalui program Kampung Berkah yang tersebar di 12 titik Kapanewon di tahun 2024 ini. (Fie)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X