KRjogja.com - YOGYA - Perayaan Kamis Putih, Kamis (28/3/2024) sore membuka rangkaian Tri Hari Suci umat Katolik Yogya. Dalam perayaan malam perjamuan terakhir ini, Yesus berkenan membasuh kaki murid-muridnya memberikan teladan pada umat Katolik untuk bisa berbuat baik (kasih) dan melayani sesama.
Kamis Putih peristiwa malam sebelum Yesus wafat disalibkan dalam Perayaan Jumat Agung, Jumat (29/3/2024) hingga puncaknya perayaan Kebangkitan Yesus Sabtu-Minggu (30-31/3/2024).
"Tuhan sangat berkenan dengan umat manusia yang penuh kasih dan mau melayani," ungkap Rm Stefanus Arif Gunawan Pr dalam homilinya saat Misa Kamis Putih, Kamis (28/3/2024) malam di Gereja HKTY Pugeran.
Baca Juga: Wartawan KR Raih Doktor UNY, Angkat Pola Penulisan Feature Pariwisata
Dikatakan Yesus memberikan teladan dengan perbuatan nyata, mengajak para muridnya untuk saling mengasihi. Dalam misa ini Rm Arif membasuh kaki umat Katolik Gereja HKTY Pugeran dari berbagai generasi, meneladani Yesus yang di malam perjamuan terakhir membasuh kaki 12 rasul, murid Nya.
"Meski Yesus sudah tahu ada murid yang berkhianat (Yudas Iskariot) dan akan ada muridnya yang menyangkal (Petrus) namun Yesus tetap menunjukkan cinta kasih dan menaati rencana Allah," ucap Rm Aris dalam misa berbahasa Jawa dengan iringan gending.
Baca Juga: Semakin Canggih, RSUD Panembahan Senopati Dilengkapi 'Cath-Lab'
Sore sebelumnya meski hujan deras sempat mengguyur Yogya namun tidak menghalangi antusiasme umat Katolik beribadah di gereja. Demikian pula terlihat gereja-gereja di seputaran Kota Yogya memasang tenda dan menambah kursi untuk mengantisipasi membludaknya umat yang hadir. (Vin)