Krjogja.com, - Yogya - Sekelompok siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta yang tergabung dalam tim 'Pancatikra' berhasil meraih medali perak di ajang kompetisi peneliti belia tingkat nasional yaitu Invention and Innovation Fair (IIF) untuk kategori Life Science. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Asosiation (IYSA) pada 1-3 April 2024, secara daring.
Tim Pancatikra terdiri dari Rafi Mahardika Wiharja, Richo Satria Nugraha, Rayhana Aisyara Almira, Quinza Aura Dewi Sindhutomo dan Mieko Yuki Khalfani di bawah bimbingan guru pembimbing/wali kelas Maria Faeka Christiani SSi. Tim mengangkat penelitian berjudul 'Mozes Chips (Mocaf Zest Chips): Pemanfaatan Limbah Kulit Jeruk Sebagai Pangan Fungsional Berbasis Life Science'.
Rafi Mahardika Wiharja menjelaskan tentang latarbelakang dilakukanya penelitian ini. Menurutnya, masalah diversifikasi pangan, defisiensi gizi, dan kurangnya pemberdayaan sumber daya manusia untuk mengembangkan pembangunan berkelanjutan masih menjadi permasalahan di Indonesia. Defisiensi gizi di kalangan masyarakat dapat menimbulkan berbagai permasalahan kesehatan dan menghambat tercapainya kesejahteraan sosial masyarakat.
Di sisi lain, di kalangan masyarakat Indonesia saat ini juga telah berkembang gaya konsumsi pangan fungsional, produk pangan sehat, dan berbasis life science. "Mozest Chips hadir sebagai produk inovatif berbahan baku tepung mocaf sebagai alternatif bahan pangan bebas gluten serta kulit jeruk purut sebagai perisa dan pengawet alami yang memiliki kandungan flavonoid serupa dengan antioksidan yang dapat memperbaiki sel yang rusak akibat radikal bebas," kata Rafi kepada Krjogja.com di Ruang Podcast SMPN 5 Yogyakarta, Kamis (4/4/2024).
Quinza Aura Dewi Sindhutomo menambahkan, Mozest Chips dibuat dengan komposisi yang ideal memadukan bahan tepung mocaf, disertai inisiasi kulit jeruk purut sebagai perisa dan pengawet alami, serta bahan komplemen lainnya yaitu gula aren organik untuk menambah cita rasa dan nilai gizi. Selain sebagai produk pangan fungsional, Mozest Chips juga merupakan sebuah alternatif yang efektif dalam diversifikasi pangan untuk ketahanan pangan.
"Penelitian ini dengan metode penelitian kuantitatif dan uji organoleptik. Mozest Chips menggunakan perbandingan 125 gram tepung mocaf dan 5 gram tepung kulit jeruk. Survei dilaksanakan kepada 32 responden dengan persentase menyukai sebesar 87,5%," katanya.
Kepala SMPN 5 Yogya, Kepala SMPN 5 Yogyakarta, Siti Arina Budiastuti MPd BI memberikan apresiasi yang tinggi kepada para siswa berprestasi ini. Menurutnya, dengan mengikuti kompetisi ini siswa mendapatkan pengalaman belajar yang berbeda dari cara belajar di sekolah. "Kompetisi seperti ini sangat bagus untuk menyiapkan anak untuk berkembang menuju Generasi Indonesia Emas tahun 2045," ujarnya. (Dev)