Jutaan Wisatawan Pilih Jogja untuk Libur Lebaran, DPRD Pesan Jangan Dibuat Kapok

Photo Author
- Sabtu, 6 April 2024 | 14:25 WIB
 Andriana Wulandari  ((Harminanto))
Andriana Wulandari ((Harminanto))


Krjogja.com - YOGYA - Jutaan wisatawan diprediksi masuk ke DIY sepanjang momen libur Lebaran 2024 ini. Pegiat pariwisata pun diingatkan untuk tidak melakukan aji mumpung yang bisa berakibat negatif dalam jangka panjang.

Ketua Komisi B DPRD DIY, Andriana Wulandari, mengatakan ada jutaan pemudik masuk ke DIY dengan masa libur cukup lama. Situasi ini harus dikelola dengan baik oleh Pemda DIY agar bisa lancar menyenangkan dan semua wisatawan senang di Jogja.

"Kami mendorong mitigasi, titik rawan kemacetan dan kecelakaan harus diperhatikan. Harapan kami zero kecelakaan di DIY pada momen libur Lebaran ini," ungkap Andriana, Sabtu (6/4/2024).

Sektor pariwisata menurut Andriana tentu akan mendapat berkah di masa liburan Lebaran ini. Namun ia mengingatkan bahwa segenap insan pariwisata harus tetap menjaga citra positif wisata di Jogja.

"Tetap ramah, tidak boleh ada kasus nuthuk harga. Kebersihan destinasi juga harus dijaga. Muncul banyak destinasi baru untuk dikunjungi, semua harus dijaga. Jangan sampai wisatawan kapok kembali ke Jogja, semua harus bisa menjaga hal baik di momen libur Lebaran ini. Kami juga imbau mengajak parkir jangan sampai ada nuthuk entah harga atau parkir, aji mumpung yang berakibat jangka panjang nantinya," tegasnya.

Andriana juga berharap ada sinergi antara pemilik destinasi dengan investasi swasta dengan masyarakat setempat. Hal tersebut demi menjaga ekosistem pariwisata yang sehat dan berkelanjutan di DIY.

Andriana meminta, ke depan tak ada lagi persoalan antara investor dengan masyarakat di desa wisata sekitar. Sinergi dan kolaborasi wajib diwujudkan dan Pemerintah Daerah harus menjadi penyelaras yang baik.

“Pemda dan masyarakat pelaku wisata, tentu belum mampu mengelola destinasi sehingga kemudian banyak investor yang masuk, tentunya namun harus ada sinergi yang baik. Diskusi, komunikasi harus berjalan dengan baik, ini bisa dihandel oleh dinas terkait. Wisatawan ramai, destinasi juga terkelola dengan baik. Ini tugas dinas terkait yang harus mendampingi. Dinas Pariwisata bisa mengambil peran dalam hal ini,” tegas Andriana. (Fxh)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X