Krjogja.com - YOGYA - Basuki (55) warga Gemblakan Bawah Rt 21 Rw 07 Kelurahan Suryatmajan, Kemantren Danurejan, Kota Yogyakarta tak kunjung ditemukan. Pria tersebut diketahui melompat ke Sungai Code pada 10 April 2024 lalu setelah sebelumnya terlihat CCTV mondar-mandir di area Jembatan Jambu.
Selama tujuh hari hingga Selasa (16/4/2024), Tim SAR Gabungan melakukan pencarian di lokasi-lokasi yang diduga korban berada. Namun tak juga menemukan titik terang keberadaan korban.
Baca Juga: Kapolda Jateng Bangga Operasi Kemanusiaan Ketupat Candi 2024 Berjalan Lancar
Humas Basarnas Yogyakarta, Eriyanto mengatakan tim SAR Gabungan melakukan berbagai upaya pencarian selama tujuh hari mulai pemantauan visual dari sepanjang sungai hingga menggunakan drone. Namun tak juga diperoleh posisi korban berada.
"Selama tujuh hari pencarian, posisi korban belum ditemukan. Pukul 17.00 WIB tadi, operasi SAR gabungan pencarian orang tenggelam di Sungai Code resmi ditutup. Semua potensi dikembalikan ke kesatuan masing-masing," ungkapnya pada wartawan.
Baca Juga: Telat Pindah Gigi, Truk Terguling di Sangkanayu
Beberapa hari lalu sebenarnya tim SAR menemukan mayat seseorang di Kali Opak Jembatan Kretek Bantul. Namun sampai saat ini identitas jenazah belum ditemukan sehingga masih diidentifikasi sebagai Mister X dan tersimpan di RS Bhayangkara Yogyakarta.
"Terkait mister X di Kali Opak ini pihak kepolisian yang memberikan keterangan dan update informasinya. Yang jelas operasi SAR gabungan pencarian orang tenggelam di Code, resmi ditutup," lanjut Eriyanto.
Baca Juga: Masuk Kerja Pertama Pemkab Bantul Gelar Halalbilhalal
Sebelumnya diberitakan, Basuki (55) warga Gemblakan Bawah Rt 21 Rw 07 Kelurahan Suryatmajan, Kemantren Danurejan, Kota Yogyakarta menjatuhkan diri ke Sungai Code dari Jembatan Jambu. Seorang penjaring ikan di Jembatan Merah sempat melihat korban dan berusaha menarik tangan, namun terlepas. (Fxh)