Jogja Fashion Week 2024 'Fusion Fashion' Digelar 22 Agustus, Gandeng Brand Lokal Ready to Wear Tingkatkan Transaksi Ekonomi

Photo Author
- Kamis, 2 Mei 2024 | 15:05 WIB
JFW 2024 dikickoff (Harminanto)
JFW 2024 dikickoff (Harminanto)

 

KRjogja.com - SLEMAN - Event Jogja Fashion Week (JFW) 2024 siap digelar 22-25 Agustus 2024 di Jogja Expo Center (JEC). Menarik, dalam gelaran yang mengusung tema Fushion Fashion ini, digandeng brand-brand ready to wear lokal kualitas internasional untuk mendongkrak transaksi ekonomi.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, Sjam Arjayanti, mengatakan JFW merupakan satu kesatuan rangkaian acara berupa Peragaan Busana, Pameran, Edukasi, Lomba, dan Hiburan, yang menjadi media komunikasi dan interaksi antara pelaku usaha dibidang Fashion (B to B), serta menjadi media transaksi antara pelaku usaha dengan konsumennya (B to C) sehingga terjalin komunikasi ekonomi yang baik dan kontinyu.
Diselenggarakan sejak tahun 2006, pada tahun 2024 ini merupakan penyelenggaraan ke-19, menjadikan JFW sebagai salah satu ajang Fashion tertua di Indonesia.

"Sesuai dan selaras dengan peta jalan Jogja Fashion Dunia tahun 2024 yaitu Conscious Fashion in Archipelago, tahun 2024 ini Jogja Fashion Week mengangkat tema Fusion Fashion, yang menggambarkan konsep penyatuan atau perpaduan elemen-elemen yang berbeda dalam dunia Fashion. Ini mencerminkan ide bahwa Fashion tidak terbatas pada satu gaya atau satu budaya, tetapi merupakan hasil dari kolaborasi antara berbagai inspirasi, tradisi, dan tren," ungkapnya dalam peluncuran di Royal Ambarrukmo, Kamis (2/5/2024).

Makna dari Fusion Fashion menurut Sjam dapat dijabarkan secara selaras dengan peta jalan Jogja Fashion Dunia sebagai perpaduan Integrasi Budaya, Kreativitas Tanpa Batas, Harmoni Visual dan Sentuhan Modern.
Jogja Fashion Week 2024 akan dilaksanakan di Grand Bima Hall JEC menampilkan Tren Fashion Global dengan rangkaian fashion show, pameran dan acara edukasi.

JFW 2024 menampilkan lebih dari 64 drsainer pilihan DIY dan 48 desainer dari berbagai wilayah Indonesia. Nama-nama besar di industri fashion Indonesia akan diundang untuk turut serta berpartisipasi menyemarakkan JFW 2024 dan penyelenggara masih membuka seluas-luasnya kesempatan para fashion designer yang lain untuk turut berpartisipasi

"Saat pameran nanti menampilkan berbagai produk fashion, aksesoris, perhiasan,tas, alas kaki, batik, ecoprint, leather, dan berbagai produk mode berkualitas lainnya. Dengan luas area pameran lebih dari 5000 meter persegi, mampu menampung lebih dari 100 produsen Fashion, pemilik brand pilihan DIY dan 60 Fashion Designer (Hall B – Pameran Warna Fesyen Istimewa Yogyakarta). Lebih dari 100 produsen dan pemilik brand Fashion serta beauty dari berbagai wilayah nusantara (Hall C-Pameran Warna Fesyen Istimewa Nusantara). 40 Brand Jogja telah diundang untuk berpartisipasi di Pameran Warna Fesyen Istimewa Yogyakarta diantaranya Dowa, Dagadu, wearing Klamby, Buccini, Farrah Button," lanjut Sjam.

Rangkaian acara yang memberikan wawasan mendalam tentang industri fashion melalui kegiatan seminar, panel diskusi dan workshop, acara ini menyajikan informasi terbaru tentang tren, teknologi, dan strategi bisnis yang sedang berkembang dalam industri fashion. Digelar pula Lomba Desain, Fashion Photography Contest, dan Hair and Makeup Styling Contest. Lomba-lomba ini bisa mengeksplorasi ide-ide kreatif, inovatif, dan berani berekspresi sehingga menghasilkan karya-karya yang menginspirasi, memprovokasi, dan mendorong pemikiran baru dalam dunia Fashion.

Sementara, GKBRAA Paku Alam yang hadir dalam peluncuran turut mengajak seluruh elemen untuk menggelorakan semangat JFW sehingga harapan Jogja menjadi kota fashion dunia bisa diwujudkan. Salah satu yang bisa dilakukan yakni dengan mengenakan busana yang fashionable dimulai dari stakeholder di DIY.

"Fashionable itu tak harus mahal, tapi nyaman dan matching, baik dipakai sehingga bagus dipandang. Ini yang kita dorong bersama, karena kita punya Jogja Fashion Week, harapannya masyarakatnya fashionable yang sekali lagi bukan berarti mewah dan mahal ya. Ini bisa kita dorong untuk terus menggelorakan JFW," tandas Gusti Putri.

JFW 2024 menargetkan 10 ribu kunjungan selama perhelatan nanti. Transaksi ekonomi diprediksi mencapai Rp 2,6 miliar dengan keterlibatan IKM brand fashion ready to wear yang memiliki pangsa pasar tersendiri dan dikenal masyarakat. (Fxh)



Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X