Krjogja.com - YOGYA - Kementrian Perhubungan merencanakan perkembangan KRL Jogja-Palur akan diperpanjang perjalanannya hingga Madiun. Belum diketahui kapan realisasinya, namun hal tersebut menjadi sesuatu yang menarik apabila benar-benar terwujud.
Dirut KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, mengatakan pengguna KRL Jogja-Palur memang mengalami pertumbuhan hingga saat ini, bahkan mencatat rekor terbaru pads momen libur Lebaran lalu. Tak heran menurut Asdo bila pemerintah hendak memperpanjang jarak tempuh hingga ke Madiun Jawa Timur.
Baca Juga: BPMP DIY Koordinasi dengan PMO Daerah untuk Percepatan Transformasi Satuan Pendidikan
"Kita lihat di stasiun antara Jogja hingga Palur ekonomi terus tumbuh. Penumpang dari Palur misalnya yang dulu ratusan saja sekarang sudah 2000-an pada akhir pekan. Di stasiun dari Klaten, Srowot, Gawok dan lainnya juga kita lihat pertumbuhan," ungkapnya saat berbincang dengan media Jogja, Jumat (3/5/2024).
Saat ini KAI Commuter menanti pemerintah membangun infrastruktur jaringan listrik untuk perpanjangan jalur KRL. Pihaknya siap apabila nantinya pemerintah mewujudkan jalur sampai di Madiun itu.
Baca Juga: Workshop Nasional SEVIMA dan Kementerian Agama: Dorong Peningkatan Kualitas Kampus Islam Swasta
"Sekarang sudah smpai Palur, nanti kalau ada penugasan lagi pemerintah membangun jaringan listriknya tentu saja diteruskan dari Palur sampai Madiun. Kami menanti karena hal itu kewenangan pemerintah melalui Kementrian Perhubungan dan Dirjen Perkeretaapian," lanjutnya.
Saat ini ada 24 perjalanan KRL Jogja-Palur perhari, dan pada liburan Lebaran lalu ada penambahan sampai 30 perjalanan. Sementara untuk Prameks Jogja-Kutoarjo ada 8 perjalanan namun saat Lebaran kemarin 12 setiap harinya.
Baca Juga: Temui Pemda Klungkung, KemenKopUKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong
"Kami berusaha mempermudah pengguna KRL dengan integrasi transportasi mulai Trans Jogja, Batik Solo Trans, Gojek. Terbaru ada GoTransit yang memudahkan pengguna untuk mengakses," pungkas Asdo. (Fxh)
