Krjogja.com - YOGYA - DPD Perbarindo DIY menggelar acara Halal Bi Halal di Ballroom Hotel Alana Yogyakarta, Selasa (7/5/2024) mengangkat tema 'Taburkan Maaf, Sucikan Hati dalam Indahnya Keragaman Silaturahmi'. Acara dihadiri jajaran komisaris dan direksi BPR/BPRS anggota Perbarindo DIY.
Ketua DPD Perbarindo DIY, Wulfram Margono menuturkan, Halal Bi Halal menjadi wahana mempererat silaturahmi keluarga besar Perbarindo DIY untuk semakin kompak. "Ke depan diharapkan BPR/BPRS anggota Perbarindo DIY semakin bersatu padu berjuang demi prestasi dan peningkatan performa industri ini," katanya.
Halal Bi Halal diisi dengan pemberian tali asih Perbarindo DIY kepada sejumlah panti asuhan, ikrar halal bi halal, tausiyah dan salam-salaman. Turut hadir antara lain Ketua Umum DPP Perbarindo Tedy Alamsyah dan jajaran DPP serta perwakilan OJK DIY dan Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY.
Baca Juga: Kemendikbudristek Luncurkan Kembali Buku Bacaan Bermutu ke Satuan Pendididikan
Wulfram mengingatkan kepada seluruh anggotanya terutama BPR konvensional agar di akhir Desember 2024 telah menyelesaikan modal inti minimal Rp 6 miliar, sesuai aturan OJK. Selain itu Januari 2025, harus sudah berganti nomenklatur dari Bank Perkreditan Rakyat menjadi Bank Perekonomian Rakyat.
"Pergantian nomenklatur tersebut justru positif, BPR/BPR Syariah (BPRS) nantinya tidak hanya dikenal masyarakat sebagi bank untuk kredit saja, tetapi aktivitas menabung, deposito dan lainnya akan terdongkrak," ujarnya.
Sementara itu, Kepala OJK DIY Parjiman dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Firman Okto Armando mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik DIY, perekonomian DIY pada triwulan I 2024 tumbuh sebesar 5,02% (yoy) dan masih tercatat sebagai provinsi di pulau Jawa dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi. Namun pertumbuhan ekonomi tersebut lebih rendah dibandingkan nasional 5,11% (yoy).
Wulfram Margono menambahkan, tahun ini DPD Perbarindo DIY akan menggelar peringatan Hari BPR-BPRS Nasional 2024 yang dipusatkan di Lapangan Pemda Sleman pada Juni 2024 dengan berbagai kegiatan. "Kegiatan ini menjadi kesempatan emas untuk membranding BPR/BPRS agar semakin eksis dan dicintai masyarakat," tuturnya. (Dev)
